Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon menyambut baik rencana pemerintah pusat yang menjadikan anak usia 6 hingga 11 tahun menjadi sasaran dalam program vaksinasi Covid-19. Hal tersebut dianggap bisa mempercepat penanganan wabah.
Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan anak usia tersebut pun rentan tertular Covid-19. Apalagi, saat ini proses pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Cirebon sudah berjalan efektif.
"Ini artinya, sasaran dalam program vaksinasi lebih banyak. Hal tersebut bakal mudah dilakukan kalau stok vaksin Covid-19 tersedia," kata Wahyu saat ditemui di Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/10/2021).
Wakil Bupati Cirebon yang akrab disapa Ayu ini menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia tersebut bakal dilakukan langsung di masing-masing sekolah. "Untuk memudahkan, jadi nanti suntiknya di sekolah," katanya.
Diberitakan, BPOM resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) bagi vaksin Sinovac dan vaksin Sinovac buatan Bio Farma untuk disuntikkan kepada anak usia 6-11 tahun.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengaku saat ini sedang menyiapkan teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun. Pelaksanaan vaksinasi akan dimulai pada awal 2022.