Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Bandung Segera Terapkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Terpusat

Perlu diketahui, Kota Bandung ditunjuk menjadi salah satu dari 50 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang melaksanakan implementasi Uji Coba SIAK Terpusat sesuai dengan Surat Dirjen Dukcapil Nomor 473.1/7158/Dukcapil.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung akan mengujicobakan Coba Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat dari sebelumnya SIAK Terdistribusi.

Hal itu agar data dan layanan urusan administrasi kependudukan ke depan dapat lebih baik lagi.

Untuk pelaksanaan koordinasi SIAK Terpusat ini sejak 30 Oktober - 2 November 2021, yang diawali dengan proses cut off transaksi data SIAK Terdistribusi ke SIAK Terpusat pada 29 Oktober 2021. Sehingga inovasi layanan online yang sementara ini berjalan dihentikan sementara.

Perlu diketahui, Kota Bandung ditunjuk menjadi salah satu dari 50 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang melaksanakan implementasi Uji Coba SIAK Terpusat sesuai dengan Surat Dirjen Dukcapil Nomor 473.1/7158/Dukcapil.

Wali Kota Bandung Oded M Danial menyambut baik dengan adanya implementasi uji coba SIAK Terpusat ini.

Menurut Oded, dengan adanya hal tersebut, kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat dapat diperkuat, terlebih urusan data kependudukan.

"Saya apresiasi hal ini, ini bisa menjadi modal awal dalam urusan data kependudukan, seperti pembangunan dan program yang membutuhkan data warga," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (2/11/2021).

Terkait SIAK Terpusat ini, sebelumnya Oded pun memberikan arahan dan sambutan secara Hybrid (Luring dan Daring) pada Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Petunjuk Teknis Pemanfaatan Data Kependudukan dalam Lingkup Tugas 26 Kecamatan di Kota Bandung.

Menurut Oded, kolaborasi di wilayah dengan nonformal leader, seperti RT, RW, tokoh masyarakat juga penting. Karena meski pun memiliki perangkat teknologi yang andal, tetapi kalau input data masyarakat tidak bagus maka sistem yang dibangun hanya tinggal sistem saja.

"Misalkan ketika ada yang meninggal atau pindah tidak lapor, ini sangat penting. Oleh karena itu, saya harap operator di lapangan harus memanfaatkan teknologi secara optimal. Sehingga mudah-mudahan akurasi data di Kota Bandung bisa sangat baik dan berkualitas," harapnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Bandung Tatang Muhtar mengungkapkan Kota Bandung terpilih menjadi bagian dari uji coba, karena dinilai sumber daya termasuk masyarakatnya bisa turut mengimplementasikan SIAK Terpusat ini.

Menurutnya, penyelenggaraan layanan terpusat ini dilakukan secara bertahap dan melalui uji coba, serta akan terus dievaluasi melalui Dirjen Dukcapil.

"Seperti aplikasi SALAMAN, PEMUDA dan, e-PunTen. Dalam masa transisi migrasi data dan instalasi SIAK Terpusat ini untuk sementara pelayanan kembali ke manual (tatap muka), baik di Kantor Dinas, Kecamatan, mau pun gerai pelayanan," jelasnya.

Namun Tatang menginformasikan layanan melalui email tetap berjalan. Sedangkan layanan online akan dipersiapkan oleh Dukcapil Pusat secara bertahap setelah terlaksananya SIAK Terpusat secara nasional.

"Dokumen-dokumen administrasi kependudukan yang sebelumnya diakses melalui aplikasi layanan online dialihkan menjadi tatap muka. Saat hendak melakukan layanan tatap muka, masyarakat pemohon sebelumnya harus mendaftar melalui antrean SMS untuk jadwal pelayanan," ucapnya.

Sedangkan untuk dokumen yang sudah diajukan sebelum Jumat 29 Oktober 2021 akan tetap diproses, informasi masyarakat pemohon dapat mengunjungi laman website Disdukcapil (https://disdukcapul.bandung.go.id) atau media sosial seperti instagram @disdukcapilbdg.

Tatang menambahkan, selama masa transisi ini Disdukcapil Kota Bandung akan tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Bandung.

"Tentunya dengan komitmen yang tinggi dan kerja keras yang dilakukan, serta dukungan penuh dari masyarakat Kota Bandung, diharapkan mampu menjadikan Disdukcapil untuk selalu memberikan pelayanan publik yang berkualitas, efektif, dan efisien," tuturnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper