Bisnis.com, BANDUNG — West Java Invstment Summit (WJIS) 2021 akan menjadi ajang investasi besar Jawa Barat, tempat bertemunya para investor dan pengampu proyek-proyek investasi.
Digelar secara hybrid di Bandung pada 21-22 Oktober mendatang, WJIS 2021 dipastikan akan dihadiri oleh ribuan calon investor dalam dan luar negeri.
“Targetnya yang hadir ada 1.500 investor baik internasional dan dalam negeri,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara dalam Road to WJIS 2021, Senin (18/10/2021).
Noneng mengatakan kehadiran para calon investor ini terbilang tinggi dari dua gelaran WJIS sebelumnya mengingat WJIS menjadi ajang yang komplit untuk meninjau proyek-proyek yang sudah siap ditawarkan pada investor.
“Saya berharap para pengusaha di daerah lebih banyak yang ikut WJIS, karena undangan sudah kami sebar,” ujarnya.
WJIS 2021 sendiri merupakan kolaborasi antara Pemprov Jawa Barat dan Bank Indonesia. WJIS akan menghadirkan sejumlah peluang investasi, sekaligus ruang bagi calon investor menggali informasi lebih jauh sebelum mencapai kesepakatan.
Anda yang tertarik untuk dalam acara ini bisa mendaftar secara online di website resmi www.wjis.co.id
WJIS 2021 menurut Noneng akan memperkuat realisasi investasi 2021 ini dimana Jawa Barat pada semester I sudah menggaet Rp72,5 triliun penanaman modal dalam negeri dan asing.
Sebelumnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Jawa Barat berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat telah meluncurkan program Ekosistem Investasi.
Peluncuran yang dipimpin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan digelar di Bandung secara hybrid Kamis (19/8/2021) tersebut berisi empat agenda utama yang bisa mendorong Jawa Barat menjadi destinasi utama investasi.
Yakni peluncuran West Java Invesment Hub (WJIH), Kampanye Nomor Induk Berusaha (NIB) lalu Peluncuran Cinematography of Investment Festival (Cifest) dan Sosialisasi dan Regulasi Kemudahan Berusaha.