Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Road To WJIS 2021: Menengok Lagi Capaian Investasi di WJIS 2020

Pada WJIS 2020 mencatatkan nilai investasi hingga Rp380 triliun dari berbagai skema pencatatan.
WJIS 2021
WJIS 2021

Bisnis.com,BANDUNG—Agenda West Java Investment Summit (WJIS) 2021 direncanakan akan menjaring potensi investasi besar seperti WJIS 2020.

Pada WJIS 2020 mencatatkan nilai investasi hingga Rp380 triliun dari berbagai skema pencatatan.

Angka ini datang dari realisasi investasi pada Semester I 2020 yang mencapai Rp86,3 triliun, lalu tahapan persiapan investasi yang mencapai Rp347 triliun dari 11 perusahaan global dan nasional dimana dua diantaranya adalah Hyundai Motors dan Amazon Web Service.

Sumbangan ketiga datang dari komitmen investasi lima proyek garapan BUMD dengan sejumlah pihak yang berjumlah Rp4,01 triliun. Keempat datang dari 16 proyek investasi yang ditawarkan di ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2020 senilai Rp40 triliun.

Dalam kategori tahap persiapan investasi berasal dari 11 investor, yakni: (1) PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia; (2) PT Amazon Data Services Indonesia; (3) PT UPC Sukabumi Bayu Energi; (4) PT Kereta Cepat Indonesia China; (5) PT Tanjung Jati Power Company; (6) PT Pertamina Power Indonesia dan PT Jawa Satu Power; (7) PT Premier Qualitas Indonesia dan Trisula Group; (8) Masdar Mubadala Company; (9) China Petroleum Corporation; (10) Frisian Flag Indonesia; dan (11) PT Jasa Marga Japek Selatan.

Dari 11 investor tersebut, total nilai tahap persiapan mencapai Rp251,2 triliun atau sekitar US$17,9 miliar selama 3-10 tahun, antara lain oleh Amazon sebesar Rp417 miliar dan oleh Hyundai Motor sebesar Rp18,1 triliun. Sementara China Petroleum Corporation memiliki nilai preparation stage terbesar yaitu Rp90,3 triliun.

Untuk kategori tahap komitmen investasi mencapai Rp4,1 triliun atau kurang lebih US$292,9 juta. Perusahaan yang terlibat antara lain PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (Perseroda) atau PT BIJB dan PT Jaswita Jabar, serta PT Jasa Sarana dan Aspen and Docta Proprietary Limited, PT Gobel Internasional, PT Sarana Multi Infrastruktur, juga PT Indonesia Infrastructure Finance.

Kategori terakhir yakni investment project ready to offer (IPRO) terdiri dari 16 proyek investasi yang siap ditenderkan dengan total nilai mencapai Rp39,5 triliun atau sekitar US$2,802 miliar. Nilai investasi terbesar adalah proyek Subang Smart Eco Industrial City mencapai Rp9,6 triliun atau sekitar US$684,9 juta, disusul Subang Smartpolitan yang mencapai Rp8,7 triliun atau sekitar US$616,4 juta.

Berapa nilai yang akan dicatatkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar pada WJIS 2021 yang akan digelar 21-22 Oktober mendatang?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper