Bisnis.com, Cirebon - Pemerintah Kota Cirebon membangun shelter Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Pembangunan tersebut dilakukan sebagai komitmen pemerintah daerah terhadap penanganan permasalahan sosial.
Shelter PMKS ini nantinya bakal difungsikan sebagai tempat transit sementara atau unit gawat darurat (UGD) sosial.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan selama berada di shelter PMKS, warga binaan akan mendapatkan pemenuhan kebutuhan dasar seperti makan, perawatan kesehatan, alat-alat mandi, pakaian.
"Nantinya pekerja sosial, dokter, psikolog, psikiater akan melakukan wawancara dan evaluasi untuk mengetahui kemana PMKS ini dirujuk," kata Azis di Kota Cirebon, Senin (18/10/2021).
Azis menambahkan, permasalahan PMKS harus dilakukan secara terpadu. Karena PMKS merupakan permasalah sosial yang pemecahannya harus dicari bersama-sama.
"Pentingnya keberadaan shelter ini karena tahun depan anggaran untuk pembangunan tahap kedua akan kembali digelontorkan," kata Azis.
Pihaknya berharap agar pembangunan shelter PMKS ini dapat berjalan dengan lancar serta dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial masyarakat Kota Cirebon.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Santi Rahayu menjelaskan pihaknya segera membuat petunjuk teknis penggunaan shelter PMKS ini.
”Dengan adanya shelter PMKS ini, jompo dapat diinapkan sementara sebelum diwawancarai oleh petugas sosial untuk penanganan lanjutannya," kata Santi.
Shelter PMKS ini, lanjut kata Santi, ditargetkan tahap satu selesai Desember 2021 mendatang. (K45)