Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garut-Tasikmalaya Dilanda Gempa, BMKG: Akibat Aktivitas Penyesaran di Laut 

Gempa bermagnitudo 3,9 mengguncang Garut dan Tasikmalaya pada Minggu (26/9/2021) malam.
Grafik hasil pencatatan seismometer/seismograf, alat pencatat besaran gempa bumi./Reuters
Grafik hasil pencatatan seismometer/seismograf, alat pencatat besaran gempa bumi./Reuters

Bisnis.com, SOLO - Gempa tektonik berkekuatan 3,9 magnitudo mengguncang wilayah Garut dan Tasikmalaya pada Minggu (26/9/2021) malam.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, gempa yang berstatus lemah tersebut berpusat di laut pada jarak 80 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran. Gempa tersebut berasal dari kedalaman 21 kilometer di bawah laut.

"Akibat aktivitas penyesaran di laut pada bagian dalam dari lempeng Eurasia," kata Kepala BMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho, Minggu malam, dikutip dari Tempo.

Berdasarkan peta guncangan gempa BMKG dan laporan masyarakat, getaran dirasakan di wilayah Cikajang, Cisurupan dan Darajat di wilayah Kabupaten Garut. 

Skala Intensitas gempanya II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sementara di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, gempa terasa di Manonjaya, Karangnunggal, Salawu dan Cikalong. 

Skala Intensitas gempanya berkisar II - III MMI. Di wilayah ini, getaran gempa bisa dirasakan seakan ada truk berlalu. 

BMKG, kata Hendro, tak menerima laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak adanya gempa bumi tersebut. 

Sepanjang Ahad, Gempa juga terekam di antaranya di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. BMKG mencatatnya pada pukul 16.32 WIB dengan kekuatan Magnitudo terukur 5,0.

Gempa ini bisa dirasakan lebih kuat, yakni hingga skala IV MMI di wilayah setempat.

Intensitas gempa skala IV MMI biasa digunakan untuk mengilustrasikan gempa siang yang dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang.

Gempa yang berpusat di darat tersebut juga menyebabkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper