Bisnis.com, BANDUNG - Pramugara dan Pramugari yang disebut Prama dan Prami di PT KAI (Persero) kerap menemani kita saat melakukan perjalanan menggunakan kereta api jarak jauh.
Dengan seragam rapi dan khas Prama dan Prami ini kerap sering kali mondar-mandir di kereta. Dari mulai menawarkan dan mengantarkan makanan, hingga memeriksa dan memberikan masker pada masa pandemi Covid-19 ini untuk memastikan protokol kesehatan tetap dijaga oleh penumpang.
Cantik dan tampan sudah menjadi pemandangan biasa saat melihat Prama dan Prami bertugas di atas kereta. Namun, ada tugas tersembunyi dari Prama dan Prami di atas kereta yang tidak banyak diketahui orang.
Ternyata tugas Prama dan Prami di atas kereta api tidak hanya melayani penumpang saja. Tetapi lebih jauh dari itu, Prama dan Prami juga membantu kondektur kereta api untuk memantau penumpang.
Bahkan beberapa Prama dan Prami yang ditemui Bisnis.com, pernah ikut membantu menolong penumpang yang membutuhkan pertolongan medis saat penumpang tersebut di perjalanan.
Salah satu Prama yang ditemui di Stasiun Cirebon adalah Richard Nur Pratama. Dia sudah bertugas sejak 2017 lalu dan banyak hal yang ia alami saat menjalani tugasnya sebagai Pramugara Kereta Api.
"Banyak pengalaman yang didapat, saya senang karena bisa mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan banyak orang saat bertugas," kata Richard belum lama ini.
Kemudian ada juga Santi Suarni yang sudah bertugas di sebagai Prami sejak 2018 ini mengaku banyak suka duka yang ia dapatkan. Selain suka karena mendapatkan banyak pengalaman baru, dukanya terkadang ia harus sibuk bekerja saat keluarganya berlibur bersama.
"Tapi namanya bertugas ya saya jalani saja," kata dia.
Kemudian ada juga Deni Setiawan, dia mengaku hal yang paling menyenangkan betugas sebagai Prama adalah bekerja sambil jalan-jalan. Dia memang menikmati tugasnya di KAI lantaran seperti bekerja sambil jalan-jalan.
Terakhir ada Veren Molinda mengaku sebelum bertugas, Prama dan Prami tidak hanya dilatih secara intelegensi saja, tapi juga dari segi fisik Prama dan Prami disiapkan untuk memastikan perjalanan penumpang aman sampai tujuan.
Pelatihan sendiri dilakukan di Pusdikhub di Cimahi. Ia mengaku banyak mendapat pendidikan mulai dari etika makan, sikap yang benar hingga tatacara pelayanan yang baik.
"manage waktu juga, kita dilatih fisik juga," jelas dia. (K34)
