Bisnis.com, BANDUNG - PT KAI Daop 2 mengevaluasi pemetaan daerah untuk mengetahui potensi aset yang bisa dioptimalkan untuk diusahakan.
Hasilnya, ada tiga daerah yang memiliki value asset yang dimiliki oleh KAI di wilayahnya yakni di Bandung, Garut dan Banjar. Tiga daerah tersebut menjadi prioritas pengoptimasian aset di Daop 2 Bandung.
"Sementara di 2020 lalu kita melakukan penagihan dan pembuatan kontrak di tiga daerah itu karena 'kakap' semua," jelas Kepala Daop 2 Bandung Iwan Eka Putra kepada Bisnis.com, Rabu (4/8/2021).
Ia menyontohkan, ada aset yang saat ini dijadikan pasar di Majalaya, Kabupaten Bandung yang dimanfaatkan dan dikelola tanpa ada kontrak cukup lama. Padahal luasan aset tersebut lumayan cukup besar.
"Kita datangi, kita kasih pengertian, kalau aset tersebut milik kita, kita lakukan secara persuasif dan akhirnya kontrak masuk," jelas Iwan.
Selanjutnya, beberapa aset di Banjar dan Garut pun masih banyak dimanfaatkan pengusaha dan masyarakat dan belum berkontrak. Sehingga, dua daerah tersebut dilakukan pendataan dan sosialisasi untuk kembali membayar kontrak sesuai dengan kewajibannya.
"Kita libatkan kejaksaan untuk melakukan penagihan dan sosialisasi terkait kontrak di aset KAI," jelas dia. (K34)