Bisnis.com, BANDUNG - Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kantor Pemasaran Kota Baru Parahyangan tetap melayani konsumen walaupun berada di rumah selama pandemi berlangsung.
Marketing Manager Kota Baru Parahyangan Raymond Hadipranoto mengatakan selama PPKM, kesehatan, keamanan dan kenyamanan menjadi pusat perhatian pihaknya.
Kota Baru Parahyangan, katanya, selalu berkomitmen untuk mengelola seluruh fasilitas dan merawat ruang terbuka hijau agar tetap bersih, hijau, asri dan menunjang kesehatan para penghuninya.
"Hal ini kami lakukan secara konsisten untuk tetap mewujudkan Kota Baru Parahyangan sebagai Kota Mandiri Berwawasan Pendidikan yang selalu berkontribusi untuk kenyamanan dan kesehatan para warganya," ungkap Raymond kepada Bisnis, Kamis (5/8/2021).
Raymond menjelaskan, Kota Baru Parahyangan (KBP) merupakan proyek pengembangan berskala kota pertama dan terbesar seluas 1.250 ha di Bandung Raya.
"Lokasinya sangat strategis dan terkoneksi dengan akses Tol Purbaleunyi dan Tol Cipularang serta berbatasan langsung dengan Danau Saguling," tambahnya.
Diawali sejak tahun 2000, pengembangan KBP berkonsep kepada 3 pilar utama yaitu budaya, sejarah, pendidikan dan menerapkan pola pengembangan yang berkelanjutan dengan menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, lingkungan.
Memasuki 20 tahun pengembangannya, KBP telah menjadi kota yang mandiri, madani dan alami. Perwujudan kemandirian kota ini terbukti dengan lengkapnya fasilitas pendukung penghuni dan masyarakat sekitar, seperti Sundial Puspa Iptek, rumah sakit, family sport club, Mason Pine Hotel, Parahyangan Golf, fasilitas pendidikan bertaraf nasional dan internasional mulai dari playgroup hingga universitas.
Beroperasinya IKEA di akhir April 2021 ini menjadi milestone pengembangan KBP di area town center dengan segera dihadirkannya proyek-proyek strategis lainnya yaitu sarana rekreasi water theme park yang direncanakan beroperasi pada 2022, pasar modern, commercial hub dengan green spine bagi pedestrian.
Belum lagi aksesibilitas akan menjadi semakin lebih baik lagi dengan pembangunan flyover Simpang Padalarang yang menghubungkan pintu keluar tol Padalarang Timur ke gerbang KBP dan rencana stasiun high speed train (HST) di stasiun Padalarang yang berjarak kurang dari 1 km dari KBP.
"Dengan semakin lengkapnya fasilitas dan mudahnya konektivitas, tentunya memberikan manfaat positif bagi penghuni dan masyarakat sekitar sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan jejak karbon akibat mobilitas dan kemacetan," tutur Raymond.
KBP juga berkomitmen terhadap pengembangan berkelanjutan dari aspek lingkungan seperti ruang terbuka hijau, pepohonan, biopori, taman tematik hunian, gedung serta rumah tinggal yang ramah lingkungan hingga pengelolaan kembali air untuk penyiraman taman (reuse of grey water).
Dilengkapi dengan tata kelola town management KBP maka telah tercipta kondisi hunian yang asri dan nyaman untuk ditinggali. Terlebih di masa pandemi ini, penerapan gaya hidup sehat sangat dianjurkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami.
"Para penghuni Kota Baru Parahyangan juga dapat berolahraga maupun sekadar menikmati suasana alam terbuka di taman tematik yang tersedia di masing-masing tatar [klaster], tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan 6M."
