Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan PLTS Terapung Cirata Masuk Fase Engineering

Proyek PLTS Terapung Cirata ini dikembangkan secara patungan oleh anak perusahaan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) dan anak usaha Mubadala Investment Company, Masdar, perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT) berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
PLTS Terapung Cirata 145 MW yang terbesar di Asia Tenggara. /BKPM
PLTS Terapung Cirata 145 MW yang terbesar di Asia Tenggara. /BKPM

Bisnis.com, PURWAKARTA — Kabupaten Purwakarta, dipilih menjadi lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung terbesar di Asia Tenggara dan kedua di dunia. Lokasi PLTS ini, berada di Waduk Cirata. 

Plt Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Purwakarta, Hariman Budi Anggoro menuturkan, lokasi bangunan instalasi PLTS ini masuk ke wilayah Kecamatan Maniis dan Tegalwaru. Saat ini, progresnya berjalan sesuai rencana. Yakni, telah memasuki fase konstruksi. 

“Untuk fase awal ini, atau fase Engineering (detail Study) dan Procurement itu sudah dimulai sejak 17 Mei kemarin,” ujar Hariman yang sebelumnya telah mengikuti Deklarasi Financial Close Proyek Strategis Nasional PLTS Terapung Cirata secara virtual melalui Zoom Meeting pada Selasa (3/8/2021). 

Hariman menuturkan, kebutuhan areal untuk proyek nasional ini seluas 200 hektare. PLTS tersebut berkapasitas 145 Mega Watt (MW) dan merupakan PLTS terapung pertama di Indonesia. 

“Sampai saat ini progressnya sekitar 5 persen. COD (commercial Operation Date) diharapkan pada November 2022,” jelas dia.

Dia menjelaskan, proyek PLTS Terapung Cirata ini dikembangkan secara patungan oleh anak perusahaan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) dan anak usaha Mubadala Investment Company, Masdar, perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT) berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

“Nama perusahaan konsorsium, PT Pembangkitan Jawa-Bali Masdar Solar Energi (PMSE). Dengan dilakukan Financial Close fase, diharapkan proyek bisa berjalan lebih progresif,” kata dia.

Sementara itu, Komitmen PT PLN (Persero) untuk meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk institusi perbankan internasional. Salah satunya, melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata yang telah mencapai kesepakatan financial close pada 2 Agustus 2021 kemarin. 

Sindikasi tiga bank internasional yaitu Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Societe Generale, dan Standard Chartered Bank siap mendanai pembangunan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara ini dengan nilai sekitar US$140 juta. 

Dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Direktur Utama PT PLN (Persero), Zulkifli Zaini menyampaikan, pencapaian tahap financial close ini merupakan hasil dukungan penuh PLN sebagai pembeli listrik PLTS Cirata dan PT PJB (Pembangkitan Jawa Bali), selaku induk dari PT PJB Investasi (PJBI) dan Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi (PT PMSE). 

Zulkifli pun optimistis pembangkit ramah lingkungan ini bisa beroperasi komersial sesuai jadwal pada akhir 2022. Dia berharap, kehadiran dari PLTS Terapung Cirata ini akan menjadi revolusi pengembangan EBT di dalam negeri, mengingat pembangkit listrik ini dapat mengimbangi 214.000 ton emisi karbon dioksida. 

“Keberhasilan pengembangan proyek ini, ke depannya diharapkan akan mendorong proyek-proyek terobosan di bidang EBT dengan harga yang kompetitif,” ungkap Zulkifli. 

Pembangunan proyek strategis nasional yang juga masuk dalam pilar "GREEN" transformasi PLN ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pencapaian target bauran energi baru terbarukan nasional sebesar 23 persen pada 2025. (K60)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Asep Mulyana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper