Bisnis.com, KUNINGAN - Jalur pendakian dan aktivitas kepariwisataan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali ditutup. Hal tersebut karena pemerintah pusat belum lama ini memutuskan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Humas Balai TNGC Agus Yudantara mengatakan, penutupan tersebut berlaku untuk pendakian dari jalur yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan serta Kabupaten Majalengka.
"Seluruh aktivitas pendakian kembali ditutup hingga 9 Agustus 2021. Penutupan juga berdasarkan intruksi Menteri Dalam Negeri nomor 27 tahun 2021 tentang PPKM di wilayah Jawa Bali," kata Yuda di Kabupaten Kuningan, Selasa (3/8/2021).
Agus mengatakan, pada waktu penutupan saat ini pihak Balai BTNGC terus melakukan upaya pemeliharaan pemeliharaan jalur pendakian dan pemulihan ekosistem.
Dalam upaya perbaikan jalur pendakian dan pemeliharaan ekosistem, pihak Balai TNGC dibantu oleh relawan masyarakat dari Mitra Pariwisata Gunung Ciremai (MPGC).
Bagi masyarakat yang sebelumnya sudah melakukan booking pendakian melalui situs Balai TNGC, dipersilakan untuk merubah jadwal pendakian atau pembatalan.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat nantinya bisa menghubungi nomor admin di 081313504335 atau mengunjungi langsung situs resmi Balai TNGC.
Gunung Ciremai merupakan gunung berapi yang berada di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka.Posisi geografis puncaknya terletak pada 6° 53' 30" LS dan 108° 24' 00" BT.
Memiliki ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung tersebut merupakan yang tertinggi di Jawa Barat.
