Bisnis.com, PURWAKARTA – Pemkab Purwakarta, mengklaim penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) cukup efektif menekan penyebaran Covid-19 di wilayah ini. Salah satu indikatornya, terlihat dari menurunnya angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di seluruh rumah sakit rujukan.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menuturkan pagi tadi pihaknya telah mengumpulkan seluruh manejemen rumah sakit yang selama ini menjadi tempat rujukan pasien Covid-19. Dari pertemuan itu, menyimpulkan ada penurunan cukup drastis dari angka BOR.
“Alhamdulillah tadi kita mendapatkan informasi yang sangat penting. Ternyata, keterisian BOR di kita, saat ini sudah di angka 53 persen. Sebelumnya, itu di angka 91 persen,” ujar Anne usai menggelar rakor data Covid-19 dengan pengolahan 10 RS rujukan di Bale Mayadatar, Pemkab Purwakarta, Senin, (2/8/2021).
Anne menjelaskan, alasan pihaknya mengumpulkan seluruh menejem RS rujukan, karena pihaknya ingin menyamakan atau menyingkronkan data antara satu dengan yang lainnya. Termasuk data BOR, jumlah pasien yang masih dirawat, dan data jumlah warga domisili Purwakarta yang meninggal dunia.
Karena, kata dia, sebelumnya data-data tersebut tidak dipilah antara warga yang ber-KTP Purwakarta dan KTP luar kabupaten. Termasuk jika terjadi kasus kematian, karena tidak dipilah ada yang meninggalnya di RS Purwakarta kemudian dilaporkan menjadi kasus kematian Purwakarta. Padahal KTP-nya warga luar Purwakarta.
Menurut Anne, validasi data Covid-19 seperti ini sangat penting dilakukan untuk menentukan langkah-langkah penanganan selanjutnya. Dengan adanya rakor ini, dua hal itu jadi perhatian jajarannya. Saat ini, dalam formatnya akan ada pemilihan, jadi nantinya bisa diketahui berapa persentasenya warga Purwakarta yang meninggal di rumah sakit.
“Alhamdulillah, Purwakarta ternyata sudah lebih baik dari data yang sudah tersaji, setelah kita melaksanakan rapat koordinasi ini data lebih valid dan sinkronisasi. Sementara kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, baik itu kasus aktif terendah ke 2 se-Jawa Barat,” tambah dia. (K60)