Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Sumedang Sebut Banyak Tempat Isoman di Desa Tidak Memadai

Dony mengatakan, tempat isolasi desa harus dibuat senyaman mungkin dan representatif, sehingga nantinya warga terpapar virus tersebut mau menjalani isolasi mandiri di desa.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir

Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan tempat isolasi mandiri yang ada di seluruh desa Kabupaten Sumedang masih belum memadai. Hal itu menyebabkan pasien Covid-19 enggan menjalani perawatan secara terpusat.

Dony mengatakan, tempat isolasi desa harus dibuat senyaman mungkin dan representatif, sehingga nantinya warga terpapar virus tersebut mau menjalani isolasi mandiri di desa.

"Forkopimda yang telah turun ke lapangan mengatakan hampir semua desa memiliki tempat Isoman terpusat, namun tidak optimal," kata Dony di Kabupaten Sumedang, Rabu (14/7/2021).

Dony menuturkan, berdasarkan hasil pantauan, masih banyak tempat isolasi mandiri yang hanya memiliki ruangan saja, tidak dilengkapi dengan tempat tidur dan kamar mandi terpisah.

Menurut Bupati, selama warga menjalani isoman di rumah dikhawatirkan terjadi transmisi penyakit karena tidak disiplin dalam menjalankan prokes dan tidak terpantau perkembangannya.

"Kalau di desa kan ada petugas yang standby menangani jadi terpantau terus perkembangannya. Begitu juga dalam penerapan Prokesnya pasti terawasi langsung," kata Dony.

Dony berharap, tidak ada lagi klaster keluarga yang diakibatkan oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri di rumah dan berdampingan dengan anggota keluarga lainnya.

"Kalau tempat isolasinya baik, mungkin semua warga semua isolasi di desa. Kami minta perangkat desa bersama bidan desa mengawasi terus perkembangan warga yang sedang Isoman," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper