Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Ketua HKTI untuk Peserta Petani Milenial: Terus Berjuang!

Ketua HKTI Jawa Barat Entang Sastramadja mengatakan pihaknya mendukung upaya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong anak muda terlibat dalam regenerasi petani lewat program Petani Milenial.
Program Petani Milenial
Program Petani Milenial

Bisnis.com,BANDUNG—Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat meminta para peserta Program Petani Milenial untuk serius menekuni dunia pertanian usai Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunjukkan keberpihakan lewat program tersebut.

Ketua HKTI Jawa Barat Entang Sastramadja mengatakan pihaknya mendukung upaya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong anak muda terlibat dalam regenerasi petani lewat program Petani Milenial.

Menurutnya upaya yang menunjukkan pembelaan, keberpihakan dan perlindungan pada petani harus didukung serta diapresiasi.

“Kita apresiasi pemerintah provinsi memiliki keberpihakan pada dunia pertanian, tidak hanya pada urusan pembangunan fisik,” katanya, Rabu (2/6/2021).

Menurutnya sebagai pihak yang kerap mengkritisi kebijakan pertanian, program Petani Milenial melahirkan harapan bisa membebaskan petani dari sejumlah persoalan kesejahteraan.

Entang menilai jika program ini berjalan lancar, maka para peserta Petani Milenial bisa melepaskan jebakan kemiskinan yang merundung para petani. “Program ini melahirkan optimisme, menunjukkan adanya nilai tambah dan bisa menarik minat petani lain untuk terlibat dalam program Petani Milenial,” katanya.

Lewat program ini diharapkan bisa menarik minat agar para pemuda yang memilih bekerja di kota untuk kembali ke kampung masing-masing dan menjadikan pertanian sebagai pilihan meskipun dari sisi pendapatan mereka harus bekerja keras dan sabar agar sektor pertanian yang digeluti membuahkan hasil.

“Program ini harus memberikan harapan pada masa depan kehidupan anak muda, pemerintah wajib memberikan jaminan,” ujar Entang.

Entang sendiri berpesan pada para peserta Program Petani Milenial yang lolos seleksi maupun tidak lolos seleksi untuk terus serius, pantang menyerah dan sabar memetik hasil. Terpenting para peserta selanjutnya bisa bekerja secara mandiri dan tidak bergantung seterusnya pada bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Terus bergerak, terus berjuang, jangan terus bergantung pada pemerintah, karena pemerintah hanya fasilitator. Semangat kemandirian harus terus dipegang agar bagaimana bisa mengembangkan digitalisasi pertanian bisa diwujudkan, bagaimana supaya pertanian 4.0 bisa meningkatkan kesejahteraan mereka, kiprah dan penentuan siap menjadi petani milenial bisa jadi modal awal yang sangat baik untuk mereka kembangkan, ada atau tidak ada bimbingan ke depan,” katanya.

Entang juga berpesan pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar program ini terus diperkuat dari sisi konsep dan pelaksanaan, juga memfasilitasi betapa tingginya animo anak muda mengikuti program tersebut.

Menurutnya dari 8.000-9.000 pendaftar dan yang diterima hanya sekitar 2240 orang, maka mereka yang tidak terdaftar pun harus tetap mendapatkan bimbingan. “Kalau sudah ada yang berniat menjadi petani milenial, niat itu harus diluruskan, tetap dibina dan dikembangkan, ini untuk mengisi ruang kosong regenerasi petani,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper