Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung mengalokasikan dua persen formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk penyandang disabilitas.
"Mereka punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan termasuk hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak," ucap Bupati Bandung Dadang Supriatna, Selasa (1/6/2021).
Dalam memenuhi pekerjaan yang layak, bupati menyatakan pihaknya saat ini tengah merumuskan sejumlah formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021, kurang lebih sebanyak dua persen khusus untuk para disabilitas.
"Kami siap untuk memberikan fasilitas, baik itu sarana pendidikan, kesehatan, termasuk nantinya dalam penerimaan CASN. Mereka juga punya hak untuk kita rangkul dan bekerja sebagai CASN," jelas Dadang.
Lebih jauh Dadang mengungkapkan, pendidikan bagi siapapun tetap yang utama. Disabilitas juga harus diberikan hak pendidikannya baik di tingkat TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan menyediakan beasiswa untuk lulusan SLTA agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Insya Allah secara bertahap kita akan berikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung. Bagaimanapun pendidikan tetap yang utama. Karena dengan ilmu kita bisa meraih semua cita cita yang kita harapkan, tanpa ilmu maka kita suram di masa yang akan datang," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Dadang mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak membully atau memandang remeh keberadaan mereka. Ia juga meminta kepada para orangtua yang memiliki anak disabilitas agar tidak merasa malu dan gengsi.
"Maka dalam momen peringatan Hari Anak Internasional yang jatuh pada setiap 1 Juni ini, Saya ingin menenangkan kepada para orangtua penyandang disabilitas agar tidak perlu khawatir putra putrinya tidak bisa mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang layak. Kami selaku pemerintah daerah siap memenuhi hak mereka",tandasnya.
Saat bertemu dengan orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini, anak-anak disabilitas dari Bumi Disabilitas tersebut didampingi Save The Children. Yakni sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang mempromosikan hak-hak anak dan menyediakan bantuan untuk mendukung anak-anak di negara-negara berkembang.
"Keberadaan Save The Children sangat membantu kami. Mereka melakukan aksi nyata dengan memberikan dukungan kepada anak – anak disabilitas dan orang tua. Memberikan beragam kegiatan seperti membaca buku, belajar bersama, melukis sampai dengan sesi konseling serta kegiatan lainnya. Kegiatan ini bekerja sama dengan komunitas Bumi Disabilitas dan para relawan", pungkasnya. (K34)