Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung mengerahkan 105 angkot dan lima bus untuk mengantar dan menjemput 742 warga lanjut usia (lansia) menjalani vaksinasi Covid-19.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pengerahan angkot ditujukan untuk memudahkan warga lansia mengakses pelayanan vaksinasi, mendukung percepatan pelayanan dalam kegiatan gebyar vaksinasi lansia yang berlangsung hingga 21 Mei 2021, serta memberikan peluang untuk menambah pendapatan kepada pengemudi angkot.
"Jadi ini semacam padat karya, mengalihkan kegiatan yang rutinitas agar diberikan kesempatan sehingga tidak kehilangan mata pencahariannya," kata Dadang di Bandung, Selasa (18/5/2021).
Ia mengatakan, penyediaan pelayanan antar jemput bagi warga lansia yang hendak menjalani vaksinasi merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai target cakupan vaksinasi Covid-19 pada warga lansia hingga 80 persen pada Desember 2021 mendatang.
"Secara populasi, kita terbanyak kedua di Jabar. Sedangkan jumlah total lansia Kabupaten Bandung sekitar 312.000 jiwa. Kita akan lakukan terus (layanan antar jemput lansia), nanti berkembang ke wilayah Cicalengka dan Cileunyi, di mana merupakan wilayah padat penduduk," kata Dadang.
Dadang mengatakan bahwa dari 312.789 warga lanjut usia yang menjadi sasaran vaksinasi di Kabupaten Bandung baru sekitar 14.000 atau 4,5 persen yang mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa secara nasional vaksinasi Covid-19 baru dilakukan pada 2,8 juta orang dari total 21,6 juta warga lansia yang menjadi target vaksinasi.
Dia mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Bandung menyediakan layanan antar jemput bagi warga lanjut usia yang akan menjalani vaksinasi.
"Ide antar jemput vaksinasi lansia ini merupakan terobosan yang sangat bagus dari Pak Bupati, dan bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya," kata Budi saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bandung.