Bisnis.com, BANDUNG — Penanganan Covid-19 di Jawa Barat kembali menunjukkan pergerakan yang dinamis terutama tidak adanya daerah yang berstatus zona merah. Namun, jumlah zona hijau menyisakan satu daerah dan sisanya berada di zona oranye. Waspada.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Majalengka yang pekan lalu menjadi satu-satunya zona merah kini beranjak masuk ke zona oranye bersama mayoritas kabupaten/kota lainnya.
“Mayoritas di Jabar itu oranye kecuali Kabupaten Sukabumi,” katanya usai rapat penanganan Covid-19 bersama Presiden Jokowi, Senin (17/5/2021).
Menurutnya penangangan Covid-19 pada pekan lalu dan pekan ini masih tergolong baik dimana kasus yang ada relatif terkendali.
Sementara di sisi lain tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga ada di titik paling rendah penanangan Covid-19 di Jawa Barat yakni di 28 persen.
“Yang kita waspadai adalah laporan dua minggu ke depan setelah lbur lebaran,” katanya.
Ridwan Kamil juga memastikan Presiden Jokowi meminta agar kenaikan kasus pasca libur lebaran diwaspadai. Menurutnya meski arus mudik bisa ditekan dari angka normal 89 juta menjadi hanya 1,5 juta namun potensi penyebaran kasus masih bisa terjadi.
“Walaupun hanya 1,1 persen potensi untuk menjadi kenaikan kasus pasti harus diwaspdai,” tuturnya.
Pihaknya juga melaporkan sebanyak 1.700 pemudik di puluhan desa melakukan karantina—meski isolasi mandiri, pihaknya berharap dengan pengetatan yang dilakukan lewat PPKM Mikro maka pengendalian kasus bisa maksimal dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
