Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Progres Pembangunan Akses Tol Menuju BIJB Diklaim Sudah 65 Persen

Progres pembangunan jalan tol akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, hingga saat ini sudah masuk ke dalam tahap pembuatan jalan atau sebesar 65 persen.
Progres pembangunan jalan tol akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati/Istimewa
Progres pembangunan jalan tol akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati/Istimewa

Bisnis.com, CIREBON - Progres pembangunan jalan tol akses menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, hingga saat ini sudah masuk ke dalam tahap pembuatan jalan atau sebesar 65 persen.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan ASTRA Tol Cipali Theresia Dyah mengatakan bidang tanah yang bakal dijadikan sebagai ruas jalan menuju BIJB saat ini sudah ditimbun tanah.

"Bulan lalu pembangunan jembatan, sekarang jalan. Ini artinya progres terus berjalan," kata Theresia di Kabupaten Cirebon, Jumat (30/4/2021).

Keunggulan dari akses baru ini, nantinya akan memangkas jarak serta durasi dari Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menuju BIJB Kertajati, karena tidak harus melintasi jalur arteri.

Theresia mengatakan, keunggulan lainnya nanti akan gerbang ikonik yang menggambarkan kearifan lokal Jawa Barat. Desain pun dikonfirmasikan kepada pemerintah daerah setempat.

Tidak hanya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan, namun juga dapat menjadi penghubung dan membuka potensi ekonomi di wilayah Kertajati.

Jalan tol akses menuju BIJB Kertajati terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar 3,7 kilometer serta lebar lajur 3,6 meter. Tol sendiri, memiliki 4 lajur untuk 2 arah.

Astra Tol Cipali memastikan, pada Juli 2021 akses tersebut dapat digunakan untuk uji coba fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PUPR untuk keberangkatan jemaah haji Provinsi Jawa Barat yang berpusat di BIJB Kertajati.

Sementara, proyek pembangunan tol akses BIJB ini diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Kementerian PUPR yang sudah direncanakan sejak Mei 2017 lalu. Tol yang juga akan terkoneksi dengan Tol Cisumdawu itu menelan biaya sebesar Rp692 miliar. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper