Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh, 39 Pelabuhan Perikanan di Jabar Utara Cuma Diurus 11 Orang

39 pelabuhan perikanan yang tersebar di bagian utara Jawa Barat dinilai DPRD Jawa Barat kurang mendapatkan perhatian.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - 39 pelabuhan perikanan yang tersebar di bagian utara Jawa Barat dinilai DPRD Jawa Barat kurang mendapatkan perhatian.

Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Anwar Yasin mengatakan kondisi tersebut menyebabkan potensi sektor perikanan tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.

"Ternyata di Jawa Barat bagian utara itu ada 39 pelabuhan perikanan, tapi sayang yang mengurusi hanya 11 orang sehingga banyak potensi yang tidak dimanfaatkan. Ini harus ada keberpihakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” katanya dalam pernyataan yang dikutip Kamis (28/4/2021).

Anwar menambahkan, minimnya jumlah sumber daya manusia menyebabkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak dapat dimaksimalkan karena para nelayan lebih memilih menjual hasil tangkapannya ke kota lain di luar Jawa Barat.

“Ada potensi perdagangan ikan yang tidak bisa diambil potensinya, potensi PAD itu tidak bisa keambil, sandar kapal nelayan tidak bisa diambil, karena mereka tidak bisa mengelola. Banyak nelayan menjual ikan ke Jakarta sehingga penambahan potensi pengasilan ke Jakarta bukanya Jawa Barat” tambah Anwar Yasin.

Lebih lanjut Anggota DPRD dari Fraksi PKS tersebut menegaskan, pihaknya akan terus mendorong dan memperhatikan kekurangan yang ada agar dapat ditingkatkan lebih baik lagi.

"Di tengah kondisi pandemi seharusnya potensi pertanian, perikanan harus ditingkatkan. Sektor kelautan potensinya masih besar tapi tidak dapat dimanfaatkan dengan baik karena kurangnya perhatian”katanya.

"Kami dari komisi dua fokus bagaimana untuk meningkatkan potensi laut potensi pertanian potensi perikan ini untuk kemajuan Jawa Barat,"pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper