Bisnis.com, SUMEDANG - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumedang selama Ramadan, dilakukan pagi hari. Hal tersebut untuk mencegah kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman mengatakan KIPI sering terjadi kepada penerima vaksin yang belum makan atau pun perutnya dalam kondisi kosong.
"Oleh karena itu pelaksanaan vaksinasi di bulan Ramadan ini, waktunya didekatkan dengan waktu sahur, jadi pagi-pagi," kata Dadang, Rabu (28/4/2021).
Dadang mengatakan, meskipun tidak ada teori terkait hal kalau KIPI muncul karena penerima vaksin belum makan. Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi pagi hari lebih baik selama Ramadan.
Penyuntikan vaksin dilakukan mulai pagi dan diupayakan semua sasaran bisa selesai disuntik sebelum pukul 12.00 WIB.
"Alhamdulillah dengan cara seperti itu selama Bulan Ramadan, kami belum menemukan KIPI yang berat," kata Dadang.
Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan, 787.967 jiwa dari 1,1 juta penduduk di kabupaten tersebut akan mendapatkan vaksin corona virus disease 2019 Covid-19. Saat ini, pelaksanaan vaksinasi masih berada di tahap dua.
Vaksinasi di Kabupaten Sumedang dilakukan dalam tiga tahap, tahap pertama diberikan kepada tenaga kesehatan, tahap kedua untuk pelayanan/petugas publik, dan ketiga masyarakat.
Untuk tahap dua pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan hingga Mei 2021, lantaran jumlah sasaran dalam tahap tersebut sebanyak 22.931 jiwa. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
