Bisnis.com, CIREBON - Sedang berada di Kota Cirebon dan belum terpikirkan akan melakukan aktivitas ngabuburit kemana? Tidak ada salahnya mencoba transportasi umum baru yang belum lama ini diresmikan, yakni Bus Rapid Transit (BRT) Trans Cirebon.
BRT yang resmi beroperasi pada 12 April 2021 ini, merupakan transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah untuk memecah kemacetan di Kota Cirebon. Selain itu, digunakan pula sebagai upaya menunjang kepariwisataan di kota tersebut.
Untuk menaiki bus tersebut, masyarakat bisa naik di enam titik halte mulai dari Kecamatan Kejaksan, Balai Kelautan, Yos Sudarso, Karang Anom, Dukuh Semar, SMPN 8, dan Living Plaza.
Jam operasional bus tersebut pun dimulai dari pukul 05.30 WIB sampai 19.00 WIB.
BRT yang saat ini sudah beroperasi memiliki rute Terminal Dukuh Semar- Jalan Pesantren-Jalan Ahmad Yani-Jalan Brigjend Dharsono-Jalan Kedawung-Jalan Pilang Raya-Jalan Slamet Riyadi-Jalan Diponegoro-jalan Samadikun-Jalan Sisingamangaraja-Jalan Benteng-Jalan Yos Sudarso-Jalan Kesunean-Jalan Kalijaga-Jalan Ahmad Yani (Via bawah)- Jalan Pesantren.
Hingga 25 April 2021, penumpang BRT tidak dikenakan biaya perjalanan atau gratis. Namun setelah tanggal tersebut, tarif pun diberlakukan, Rp5.000 untuk umum dan Rp3.500 bagi pelajar.
Selain menggunakan pembayaran tunai, masyarakat pun bisa menggunakan non tunai baik OVO, Gopay, Shopee Pay, dan sejenisnya melalui QRIS.
Saeful (28), warga Kota Cirebon menyebutkan, bus tersebut cukup nyaman karena di dalamnya ada beberapa fasilitas mulai wi-fi dan kamera pengawas (CCTV), sehingga memberikan rasa aman selama perjalanan.
“Naik BRT di masa pandemi covid-19 ini protokol kesehatan juga diterapkan, sebelum naik saya dicek suhu tubuh dan disediakan hand sanitizer di pintu masuk,” kata Saeful di Kota Cirebon, Kamis (22/4/2021).
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengatakan, bus tersebut diterima oleh pemerintah kota pada dua tahun lalu, namun baru beroperasi tahun akibat permasalahan teknis dan pandemi covid-19.
“Alhamdulillah akhirnya kerjasama hari ini bisa terwujud. Sehingga bisa mengoptimalkan pemanfaatan BRT Trans Cirebon untuk kepentingan masyarakat,” kata Azis.
Keberadaan BRT Trans Cirebon diyakini Azis bakal membuat Kota Cirebon semakin maju. “Salah satu ciri kota yang maju yaitu adanya angkutan umum massal seperti bus,” katanya. (K45)