Bisnis.com, BANDUNG — Polda Jawa Barat akan melakukan upaya penyekatan seiring adanya larangan mudik Lebaran yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan sebanyak 120 titik penyetakan sudah disiapkan pihaknya guna mengadang para pemudik yang nekad pulang kampung.
“Di antara 11 titik itu berbatasan dengan Provinsi DKI dan Jawa Tengah, itu yang sudah disiapkan,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Rabu (14/4/2021).
Pihaknya juga memastikan sudah melakukan sosialisasi terkait larangan mudik tersebut. Rencananya operasi keselamatan guna mensosialisasikan larangan bagi pemudik ini akan digelar pada 12—25 April 2021 mendatang.
“Salah satu targetnya meningkatkan keselamatan, kemudian protokol kesehatan dan sosialisasi tentang larangan mudik,” tuturnya.
Kapolda berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk tidak melanggar aturan dengan tetap mudik. Menurutnya pemudik yang lolos tetap akan terpantau lewat keberadaan PPKM Mikro yang mendata dan melakukan tracing jika ada warga yang tertular.
“Kami berharap masyarakat timbul kesadaran pribadi untuk tidak melaksanakan mudik,” katanya.
Terkait penyekatan, Kapolda mencontohkan akan dilakukan di wilayah Karawang dan Bekasi yang beririsan dengan kewenangan Polda Metro Jaya. Pihaknya memastikan di titik tersebut penyekatan akan dilakukan secara ketat juga wilayah perbatasan lain.
Selain itu penyekatan akan dilakukan di Bandung Raya juga sejumlah destinasi wisata seperti di kawasan Puncak. Pihaknya juga menyiapkan tes antigen untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Menurutnya jika ada warga yang nekad mudik dipastikan akan diminta balik kanan oleh petugas. “Ya mereka dikembalikan,” ujarnya.