Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Flyover Kopo Mulai Dibangun, Menyusul Buah Batu-Kiaracondong

Pembangunan flyover atau jalan layang Kopo, Kota Bandung tengah dimulai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG—Pembangunan flyover atau jalan layang Kopo, Kota Bandung tengah dimulai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pembangunan jalan layang yang sudah diinisiasi sejak lima tahun terakhir tersebut ditargetkan bisa mengurangi tingkat kemacetan di ruas yang menjadi penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung tersebut.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat A Koswara mengatakan jalan layang Kopo tersebut dibangun berkat kerja sama antara PUPR dan Pemerintah Provinsi juga Kota Bandung. PUPR membangun fisik jalan, sementara provinsi mendapat porsi pembebasan lahan.

“Itu yang bangun Pusat, sebagai solusi kemacetan daerah situ persimpangan,” katanya di Bandung, Kamis (8/4/2021).

Menurutnya proses pembangunan segera berjalan mengingat dari informasi yang didapat pihaknya PUPR sudah menggelar lelang pengerjaan fisik. Jika proyek fisik sepanjang 1,7 kilometer yang membentang dari Kopo-Cibaduyut ini tuntas sesuai target maka selanjutnya rencana penuntasan kemacetan di ruas Kota Bandung terutama di Jalan Ir Soekarno-Hatta akan berlanjut.

“Itu bagian dari Bandung Intra Urban Tol Road. Konsepnya semua akses keluar Kota Bandung terutama akses ke tol harus diperbaiki, termasuk flyover Buah Batu-Kiaracondong sampai Batununggal, jadi dua persimpangan,” tuturnya.

Pembangunan flyover terdiri dari jembatan sepanjang 1,30 km dan sepanjang 0,40 km frontage. Flyover kopo dibangun menggunakan bore pile diameter 1,2 meter, dengan panjang 24 – 25 meter (FO) spun Pile diameter 0,50 meter, panjang 17 – 18 meter (Pile Slab).

Struktur jembatan dengan teknik, single pier jarak antar Pier 45,5 m dan 50 m balok PCI girden 45,5 m. Untuk di atas eksisting jalan balok PCU Girden 49 m untuk eksisting persimpangan raya Kopo dan Persimpangan Cibaduyut. Jika lancar, jalan layang ini bisa digunakan warga pada akhir 2022 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper