Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon memastikan Alun-alun Kejaksan bakal dibuka untuk umum pada Senin (12/4/2021). Saat ini, pemerintah tengah mempersiapkan operasional Bus Rapid Transit (BRT) sebagai penunjang.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan pembukaan tersebut sebenarnya meleset dari kesepakatan pertama, di mana Alun-alun Kejaksan rencananya dibuka untuk umum pada Rabu (7/4/2021).
Hal tersebut pun berdasarkan hasil evaluasi dari rapat soft opening Alun-alun Kejaksan, di mana ada beberapa hal yang memang harus ditindak lanjuti, terutama masalah tarif BRT.
"Dari segi Alun-alun Kejaksan masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan baik dari sisi pengelolaan," kata Agus di Kota Cirebon, Selasa (6/4/2021).
Pantauan Bisnis.com, lokasi proyek Alun-alun Kejaksan masih ditutupi seng setinggi 1,5 meter. Beberapa pekerja pun terlihat memasang batu bata ekspos berwarna merah di beberapa bagian alun-alun.
Penjagaan ketat pun dilakukan oleh sejumlah keamanan untuk menghindari warga masuk ke dalam lokasi proyek tersebut.
Agus mengatakan, berdasarkan rencana awal, alun-alun ini rampung pada akhir 2020, namun karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 pembangunan pun sempat dihentikan.
Anggaran revitalisasi Alun-alun Kejaksan bersumber dari Provinsi Jawa Barat. Pada tahap pertama di 2019, dianggarkan sebesar Rp30 miliar. Kemudian pada tahap kedua Maret 2020, dianggarkan Rp14,2 miliar.
Rencana revitalisasi Alun-alun Kejaksan bermula saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan salat subuh berjamaah di Masjid At Taqwa, Minggu (15/9/2019).
Di hadapan ratusan warga Kota Cirebon, Ridwan Kamil menyebut alun-alun di pusat Kota Udang ini bakal menjadi yang terbaik, melalui program Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat. (K45)