Bisnis.com, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang akan melakukan inventarisir dan verifikasi desa wisata sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi di tengah masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumedang Endah Kusyaman menyebutkan hal tersebut merupakan tindak lanjut hasil rapat pengembangan desa wisata dengan bersama Bapppeda dan Disparbudpora Kabupaten Sumedang.
"Desa wisata di Kabupaten Sumedang perlu dilakukan inventarisasi dan verifikasi tentang potensi desa dalam mengembangkan desa wisata ke depan," kata Endah Kusyaman, Selasa (30/3/2021).
Endah menyebutkan, pelaksanaan inventarisasi dan verifikasi dilakukan sejak 30 Maret hingga 5 April 2021.
DPMD Kabupaten Sumedang mencatat, sebanyak 28 desa yang tersebar di 19 kecamatan masuk ke dalam kelompok desa wisata tersebut.
Sebanyak 28 desa wisata di Kabupaten Sumedang yakni, Desa Sukamaju dan Cibunar (Kecamatan Rancakalong), Desa Ciptasari dan Desa Citali (Pamulihan), Desa Sindulang dan Desa Pasirnanjung (Cimanggung).
Kemudian, Desa Cinangjung (Tanjungsari), Desa Cimanintin dan Desa Sarimekar (Jatinunggal), Desa Cimungkal (Wado), Desa Situraja Utara dan Desa Bangbayang (Situraja).
Selanjutnya, Desa Pajagan (Cisitu), Desa Tamansari (Cibugel), Desa Sukajaya dan Desa Citengah (Sumedang Selatan), Desa Dayeuhluhur (Ganeas), Desa Darmaraja, Desa Darmajaya dan Desa Cipeuteuy (Darmaraja), Desa Cijambe, Citepok dan Desa Paseh Kaler (Paseh).
Terakhir, Desa Cijeunjing (Jatigede), Desa Marongge (Tomo), Desa Cipacing (Jatinangor), Desa Padasari (Cimalaka) serta Desa Cipamekar (Conggeang). (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
