Bisnis.com, INDRAMAYU - Kebakaran yang terjadi di kilang minyak PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, hingga Selasa (30/3/2021) siang belum padam meskipun sebelumnya hujan mengguyur wilayah tersebut.
Berdasarkan hasil pantauan, kobaran api masih terlihat dan asap hitam dari lokasi kobaran pun membumbung menutupi sebagian langit Kabupaten Indramayu.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpo PP dan Damkar Kabupaten Indramayu Jhoni Takarasel mengatakan api masih terlihat di tangki T-301G RU VI Balongan. Petugas di lokasi pun masih terus berupaya melakukan pemadaman.
"Petugas masih bergiliran untuk memadamkan api, meskipun semalam turun hujan," kata Jhoni di Kabupaten Indramayu, Selasa (30/3/2021).
Dalam upaya pemadaman ini, sejumlah petugas pemadam kebakaran dari berbagai kesatuan, mulai dari pemerintah wilayah Ciayumajakuning hingga tim dari Pertamina Cilacap diturunkan ke lokasi kejadian.
Jhoni mengatakan, pihaknya optimis api tersebut akan segera padam sehingga aktivitas masyarakat dan produksi di kilang tersebut dapat kembali normal.
Mungkin sekitar tiga harian bisa padam kalau melihat situasi," kata Jhoni.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengimbau kepada masyarakat terdampak untuk tidak meninggalkan lokasi pengungsian pascakejadian meledaknya tangki di kilang Pertamina, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
"Tunggu sampai sampai kondisi kembali aman," kata Nina.
Nina memastikan, seluruh kebutuhan masyarakat di posko pengungsian akan dijamin oleh pemerintah, termasuk biaya pengobatan bagi korban yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara, untuk kerusakan rumah akibat peristiwa nahas tersebut, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu masih terus melakukan penyisiran jumlah rumah rusak.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak Pertamina. Intinya, nanti kami bakal membantu memperbaiki kerusakan rumah warga," katanya. (K45)