Bisnis.com, CIREBON - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir curhat kepada Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah terkait masalah pengangguran di tengah pandemi Covid-19.
Dony menyampaikan masalah pengangguran kepada Menaker pada Kamis (25/3/2021) di Kantor Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta Selatan.
Saat itu Dony mengajukan berbagai bantuan program untuk mengurangi angka pengganguran. Kabupaten Sumedang pun menjadi satu dari 20 kab/kota yang mendapatkan program skill development (SDC).
"Sumedang juga memiliki program one village one product. Kemenaker pun mendukung upaya pemerintah daerah menurunkan pengangguran melalui berbagai program yang sesuai dengan karakteristik demografi daerah," kata Dony di Kabupaten Sumedang, Jumat (26/3/2021).
Kepada Menaker, Dony mengajukan permohonan bantuan program untuk meningkatkan sumber daya manusia atau peserta pelatihan.
"Selain itu, saya minta bantuan revitalisasi balai latihan kerja (BLK), serta bantuan peralatan untuk menindaklanjuti kegiatan SDC," kata Dony.
Menteri Ida Fauziyah sebelumnya menyebutkan akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran serta meningkatkan keahlian SDM.
Pemkab Sumedang diminta dapat mengoptimalkan SDM di daerah supaya bisa masuk ke pasar kerja melalui mekanisme Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Lokal (AKL), maupun Antar Kerja Antar Negara (AKAN).
"Program-program yang mendorong penempatan tenaga kerja baik di dalam hubungan kerja maupun di luar hubungan kerja, untuk penempatan tenaga kerja di dalam negeri maupun luar negeri," kata Ida.
Potensi SDA, kata Ida, dapat digali lebih dalam lagi untuk dimaksimalkan pemanfaatannya oleh SDM di daerah sehingga diharapkan dapat menciptakan wirausaha baru maupun lanjutan.
Hal itu akan mendorong terciptanya perluasan kesempatan kerja.
"Pengembangan jejaring kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan stakeholder terkait penempatan tenaga, kerja perlu dijalin secara konsisten sehingga masing-masing pihak dapat berkontribusi secara maksimal," kata Ida.