Bisnis.com, CIREBON - Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) berupaya meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari subsektor perikanan tangkap hingga Rp12 triliun untuk mendorong perbaikan kualitas infrastruktur pelabuhan perikanan di Indonesia.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, banyak kolam pelabuhan yang mengalami sedimentasi. Selain itu, kondisi laut pun keruh dan dipenuhi banyak sampah.
Menurutnya, bila pendapatan negara dari subsektor perikanan tangkap bertambah, perbaikan infrastruktur pelabuhan bisa lebih mudah dilakukan.
"Di samping itu, bantuan sosial untuk nelayan seperti bantuan kapal, asuransi, juga bisa lebih ditingkatkan volume dan nilainya," kata Wahyu saat mengunjungi Pantai Karangsong di Kabupaten Indramayu, Minggu (13/3/2021).
Wahyu mengatakan, pelabuhan Perikanan harus memiliki standar infrastruktur memadai, supaya kualitas produksi perikanan ikut terjamin.
Pelabuhan di Karangsong Indramayu, setiap tahunnya diklaim menghasilkan lebih dari 18.445 ton per tahun 2020 atau senilai Rp365 miliar. Di sini pun, ada hasil tangkapan andalan yakni ikan manyung.
"Dengan demikian, perbaikan infrastruktur dari penambahan perolehan PNBP nantinya juga dapat meningkatkan perputaran ekonomi yang dihasilkan oleh operasional pelabuhan," kata Wahyu.
Bupati Indramayu Nina Agustina menyambut baik adanya terobosan tersebut. Sektor perikanan pun menjadi andalan di Indramayu, karena memiliki perairan Karangsong.
Ia pun meminta kepada seluruh nelayan di Indramayu agar bisa membantu meningkat hal tersebut dengan cara, mengutamakan keselamatan sesuai standar.
"Ini semua untuk kemajuan Indramayu, perlu didukung," katanya. (K45)