Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyebutkan kalau ia tidak sepakat dengan tagline pemerintah pusat yang membenci produk asing sebagai upaya untuk menyelamatkan produksi dalam negeri.
Menurut Imron, tagline yang tepat untuk menyelamatkan produk dalam negeri yaitu "cintai produk dalam negeri". Sehingga nantinya timbul kesadaran masyarakat terus membeli produk tersebut.
"Kosakata itu salah harus diganti, meskipun saya yakin maksudnya bukan membenci secara langsung," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Rabu (10/3/2021).
Sebagai upaya mendukung produk dalam negeri mendunia, kata Imron, saat ini Pemerintah Kabupaten Cirebon tengah melakukan berbagai upaya memajukan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Imron menambahkan, dukungan dari pemerintah kepada UMKM yakni dengan bantuan pemasaran, pinjaman modal, hingga mewajibkan seluruh ASN menggunakan produk lokal. "Dalam beberapa pameran pun kami selalu sisipkan produk mereka," kata Imron.
Imron mengatakan, UMKM di Kabupaten Cirebon harus tetap tumbuh agar berdaya saing dengan pengusaha industri besar.
Menurutnya, upaya ini bisa memunculkan karena perintis usaha baru sehingga bisa meningkatkan jumlah produksi dan tenaga kerja.
"Kalau 5 persen penduduk menjadi pengusaha, terus setiap unit usaha minimal lima orang pekerja, pengangguran dan kemiskinan bakal berkurang," kata Imron.
Dalam perubahan RTRW 2018-2038 Pemerintah Kabupaten Cirebon berjanji akan berpihak kepada pelaku usaha UMKM. Kawasan industri khusus pun bakal disiapkan menjadi tempat untuk meningkatkan daya saing. (K45)