Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Purwakarta siap ikut andil dalam pemulihan ekonomi pascapandemi dengan mengoptimalkan devisa ekspor dari kawasan industri yang dimilikinya.
Menurut Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, berdasarkan data yang ia dapat dari bea cukai tahun 2019, setidaknya kawasan industri yang berada di daerahnya mampu menyumbang Devisa Hasil Ekspor (DHE) hingga mencapai Rp80 triliun.
Jumlah tersebut kata dia kemungkinan akan bertambah seiring dengan iklim investasi di Purwakarta yang terus menunjukkan tren positif.
"Saat pandemi orang melihat pesimis, tapi dilihat dari DPMPTSP itu trennya malah positf, masih ada yang investasi di Purwakarta," katanya kepada Bisnis belum lama ini.
Untuk itu ia mengaku sudah menyiapkan tujuh zona industri yang tersebar di tujuh kecamatan di Purwakarta, yakni di Kecamatan Bungusrsari, Cibatu Purwakarta Kota, Campaka, Jatiluhur, Cibatu, Babakan Cikao dan Sukatani.
Belum lagi dua kawasan industri yang sudah eksisting yang mampu menampung ratusan industri yakni di Kawasan Kota Bukit Indah dan PT Mos, serta satu kawasan yang tengah berjalan pembangunannya yakni kawasan Megatama.
Dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni percepatan pembentukan Kawasan Metropolitan Rebana, Anne meyakini daerahnya akan menjadi penyangga yang baik. Sehingga baik di Kawasan Metropolitan Rebana maupun di daerah-daerah penyangganya akan mampu menciptakan iklim investasi yang baik.
"Kita sudah siapkan Mal Pelayanan Publik yang akan mempermudah proses perizinan," jelasnya.
Bisnis Indonesia kembali menghadirkan tim Jelajah Metropolitan Rebana yang akan mengupas peluang dan tantangan investasi di wilayah Sumedang, Majalengka, Subang, dan Purwakarta.
Program berkala ini disponsori oleh PT Pos Indonesia (Persero), Astra Isuzu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Diskominfo Jabar, PT Migas Hulu Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jabar, PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, JNE, dan eFishery.(k34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
