Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Pulihkan 99 Persen Kelistrikan Terdampak Banjir di Jawa Barat

Sebanyak 2.117 dari 2.147 unit gardu distribusi atau 99 persen yang terdampak banjir sudah dipulihkan kembali dan juga 516.483 pelanggan yang terdampak banjir sudah berhasil dinyalakan kembali.
Ilustrasi petugas PLN memperbaiki jaringan listrik./Antara/Muhammad Adimaja
Ilustrasi petugas PLN memperbaiki jaringan listrik./Antara/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – PLN terus berupaya memulihkan sistem kelistrikan yang terdampak banjir di Jawa Barat. Sampai dengan Selasa (23/2/2021) pukul 18.00 WIB, PLN berhasil menyalakan kembali 99 persen gardu distribusi yang terdampak banjir di Jabar.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) Agung Nugraha menjelaskan 2.117 dari 2.147 unit gardu distribusi atau 99 persen yang terdampak banjir sudah dipulihkan kembali dan juga 516.483 pelanggan yang terdampak banjir sudah berhasil dinyalakan kembali.

“Untuk Bekasi, sempat jebol lagi tanggulnya, sehingga gardu yang terdampak bertambah,” ungkap melalui keterangan tertulis pada Selasa (23/2/2021).

Agung mengatakan pihaknya masih menyiagakan 72 posko, 3.799 orang personel, 103 genset, 20 uninterruptible power supply (UPS), 99 unit gardu bergerak, 12 unit kendaraan deteksi, 700 unit kendaraan operasional, dan 9 perahu karet yang tersebar di wilayah Jabar yang terdampak banjir. Adapun wilayah di Jabar yang belum menyala, meliputi sebagian wilayah Cikarang, Bekasi, dan Karawang.

Bagi pelanggan yang masih padam, secara bertahap akan dinormalkan dengan melihat kondisi banjir. Jika semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik maka akan segera dinyalakan.

PLN terus memantau perkembangan situasi pada lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir. PLN juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk secara sigap mengambil Langkah yang mengutamakan keselamatan masyarakat.

Selain terus berupaya memulihkan kelistrikan yang terimbas banjir, PLN juga menyalurkan makanan siap santap sebanyak 500 bungkus bagi para korban banjir di Pebayuran, Cikarang, dan sebanyak 750 bungkus di enam wilayah di Karawang.

“Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari mini circuit breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya masyarakat bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123,” kata Agung.

Untuk mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mangaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper