Bisnis.com, BANDUNG — Dampak Covid-19 yang menghantam sisi perekonomian warga Jawa Barat mulai tampak. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencatat angka kemiskinan di sejumlah daerah menunjukkan kenaikan.
Ridwan Kamil mengatakan jumlah orang miskin yang meningkat selama pandemi terjadi paling banyak di Kabupaten Kuningan. “Kemudian Indramayu, Sumedang, Cianjur dan Kota Cirebon,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (25/1/2021).
Menurutnya dalam bahasa ilmiah, angka ini menunjukkan indeks kedalaman kemiskinan. Menurutnya selain daerah yang ia sebutkan, total angka kemiskinan naik ada di 19 daerah.
“19 itu paling tinggi lompatan kemiskinannya,” ujarnya.
Dia juga melansir untuk urusan rumah sakit ada berita baik dimana tingkat okupansi saat ini mencapai 70 persen setelah beberapa waktu lalu sempat menyentuh angka 80 persen.
“Berkat gedung-gedung baru ya, dan kebijakan memindahkan Covid-19 yang gejala ringan dari rumah sakit,” tuturnya.
Angka lainnya juga konsisten dimana tingkat kematian Jawa Barat akibat Covid-19 masih rendah mencapai 1,2 persen. Dia memastikan saat ini data yang dilansir gugus tugas Pusat masih bercampur dengan kasus lama.
“Presentasi kasus lama ini sudah menurun, paling parah itu Minggu lalu hingga 2/3 yang dilaporkan kasus lama. Sekarang masih bercampur tapi kasus lamanya relatif lebih sedikit,” katanya.