Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

‎Warga Kuningan Nekat Datangi Objek Wisata Meskipun Ditutup Selama PPKM

Di kawasan wisata objek Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, ‎beberapa objek wisata tampak didatangi oleh para pengunjung. Sebagian besar pengunjung datang menggunakan sepeda motor.
Di sebuah objek wisata Pondok Cai Pinus, terlihat beberapa pengunjung tersebut tengah mengantre di loket untuk mendapatkan tiket masuk.
Di sebuah objek wisata Pondok Cai Pinus, terlihat beberapa pengunjung tersebut tengah mengantre di loket untuk mendapatkan tiket masuk.

Bisnis.com, CIREBON - Sejumlah warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, nekat mendatangi kawasan objek wisata meskipun saat ini diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai 11 sampai 25 Januari 2021.

Di kawasan wisata objek Palutungan, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, ‎beberapa objek wisata tampak didatangi oleh para pengunjung. Sebagian besar pengunjung datang menggunakan sepeda motor.

Di sebuah objek wisata Pondok Cai Pinus, terlihat beberapa pengunjung tersebut tengah mengantre di loket untuk mendapatkan tiket masuk.

Gugun, seorang penjaga pintu masuk itu mengatakan, untuk objek wisata sudah ditutup sejak 11 Januari, namun restoran tetap dibuka sesuai anjuran dari Pemerintah Kabupaten Kuningan.

‎"Di dalam itu ada tempat wisata foto, kami tutup," kata Gugun di kawasan wisata Palutungan, Kabupaten Kuningan, Kamis (14/1/2021).

Adanya penutupan tersebut, pengunjung yang sebagian besar berusia 18 sampai 20 tahun itu memutuskan untuk kembali pulang.

‎Sementara itu, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait karena masih adanya pengunjung yang berdatangan.

Ia menambahkan, meskipun restoran masih diperbolehkan buka selama masa PPKM, jumlah pengunjung yang datang pun dibatasi sesuai aturan berlaku, sehingga tidak menimbulkan kebingungan masyarakat.

"Kalau rumah makannya boleh, namun persoalannya rumah makan itu ada tempat wisatanya. Dinas tekait sudah diminta cek ke lapangan," katanya. (K45)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper