Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FPI Dibubarkan, Ridwan Kamil: Indonesia Butuh Kedamaian

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut menanggapi pembubaran organisasi massa (ormas) Front Pembela Islam (FPI).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Bisnis.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut menanggapi pembubaran organisasi massa (ormas) Front Pembela Islam (FPI).

Pascapembubaran Ridwan Kamil meminta pengurus maupun yang berafiliasi dengan FPI bisa menaati aturan yang berlaku.

“Saya kira sudah viral diberitakan ada pelarangan terkait kegiatan dan hal yang berhubungan dengan FPI, hidup ini di Indonesia harus mengikuti tata aturan hukum, kalau hukum sudah menyatakan kita ini melanggar misalkan tentu ada sanksi, nah sanksinya kan macam-macam,” katanya di Bandung, Kamis (31/12/2020) malam.

Pria yang akrab disapa Emil ini memastikan 27 kabupaten kota sudah menyosialisasikan keputusan tersebut agar ditindaklanjuti sesuai dengan protap yang sama dengan arahan pemerintah pusat.

“Jadi kami himbau semua warga negara baik yang terafiliasi dengan FPI atau tidak untuk menaati SKB yang dikeluarkan pemerintah pusat,” kata dia.

Diketahui, pemerintah resmi melarang kegiatan dan membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI). Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, sejak tanggal 20 Juni 2019, FPI secara de jure telah bubar sebagai ormas. Sebab, FPI tak lagi terdaftar sebagai ormas.

“Indonesia butuh kedamaian, butuh ketaatan, mari kita fokus pada penyelesaian pandemi Covid-19, kita kurangi hal-hal yang mengurangi konsentrasi kita. Karena hukum adalah panglima tertinggi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper