Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tes Antigen Dapati 22 Orang Calon Penumpang KA di Cirebon Positif

Dari tanggal 21 sampai 24 Desember ada 1.250 calon penumpang yang menjalani tes antigen.
Petugas medis mendata calon penumpang yang mengikuti tes cepat antigen di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, Jumat (25/12/2020). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Pemerintah Kota Tangerang memberikan layanan tes cepat antigen secara gratis kepada calon penumpang bus di terminal tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19./Antara-Fauzan
Petugas medis mendata calon penumpang yang mengikuti tes cepat antigen di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, Jumat (25/12/2020). Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Pemerintah Kota Tangerang memberikan layanan tes cepat antigen secara gratis kepada calon penumpang bus di terminal tersebut guna mencegah penyebaran Covid-19./Antara-Fauzan

Bisnis.com, CIREBON - Sebanyak 1.250 calon penumpang telah menjalani tes antigen di wilayah Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, dengan hasil 22 orang dinyatakan positif Covid-19 dan tidak diperkenankan untuk melanjutkan perjalanan.

"Dari tanggal 21 sampai 24 Desember ada 1.250 calon penumpang yang menjalani tes antigen," kata Manajer Humas Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Jumat (25/12/2020).

Luqman mengatakan dari jumlah tersebut terdapat 22 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan langsung dibawa ke ruang isolasi yang berada di stasiun.

Menurutnya, para calon penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan dan untuk biaya tiket dikembalikan utuh.

"Bea kita kembalikan penuh dan mereka tidak diperkenankan naik kereta," katanya.

Dia menambahkan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru tiket yang telah terjual yaitu sebanyak 15.000 lebih dan data itu terus meningkat.

Luqman mengatakan setelah adanya kebijakan tes antigen bagi para calon penumpang, KAI memberikan kelonggaran pembatalan atau mengubah jadwal perjalanan bagi para penumpang kereta jarak jauh dengan tenggang waktu hingga tiga bulan.

KAI, kata Luqman, tidak mengenakan biaya kepada para penumpang yang melakukan pembatalan maupun ubah jadwal setelah adanya kebijakan tes antigen.

"Karena adanya kemudahan ini, pelanggan tidak harus takut tiketnya akan hangus dalam waktu dekat, karena masih bisa diubah jadwal atau dibatalkan sampai tiga bulan setelah tanggal keberangkatan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper