Bisnis.com, BANDUNG -- Tujuh pintu utama untuk masuk ke Kota Bandung akan ditutup pada malam pergantian tahun baru. Penutupan akan dimulai sejak 31 Desember 2020 pukul 18.00 sampai 1 Januari 2021 pukul 05.00 WIB.
Kasat Lantas Polresrabes Bandung, Kompol Rano Hadiyanto merinci penutupan akan dilakukan di lima gerbang tol, Bunderan Cibiru dari arah timur dan Jalan Setiabudi depan Terminal Ledeng.
“Ruas jalan di ring tiga setelah keluar gerbang tol, contohnya terusan Buahbatu, akan dilakukan penutupan. Kemudian di Bunderan Cibiru dan jalan Setiabudi depan terminal Ledeng. Penutupan ini ditujukan bagi mereka yang hendak konvoi beriringan menuju pusat Kota Bandung dengan niat merayakan malam pergantian tahun,” jelas Rano di Balaikota Bandung, Kamis (17/12/2020).
Menurutnya, tindakan penutupan jalan ini merupakan hasil dari rapat koordinasi yang digelar Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan Kota Bandung. Selain itu, penutupan juga merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Wali Kota Bandung tentang larangan perayaan tahun baru di Kota Bandung.
Namun, ia memastikan masyarakat umm yang hendak melintas jalan yang ditutup masih diperbolehkan dengan menunjukkan identitas dan sepanjang tujuannya tidak untuk merayakan pergantian tahun di pusat kota Bandung.
“Jadi sekali lagi, warga yang berniat konvoi sebaiknya ditangguhkan karena tidak akan kami berikan akses. Sebaiknya warga di rumah saja,” ujarnya.
Nantinya, di tujuh titik jalan yang ditutup akan didirikan pos pengamanan gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan instansi lain seperti Dishub, Satpol PP serta petugas Dinkes.
“Bagi mereka yang masuk ke Kota Bandung melalui lima pintu tol yang ada, tentu kami akan lakukan pemeriksaan. Jika mereka kadung memesan hotel jauh hari, maka harus menunjukkan buktinya,” tandas Rano.
Selain penutupan tujuh jalan yang merupakan ring 3 tersebut penutupan jalan di Kota Bandung juga akan dilakukan di ruas utama seperti yang telah dilakukan hari ini. Bagi warga yang masih bekerja pada hari itu kemudian tempat kerjanya ada di kawasan ruas jalan yang di tutup, Rano mengatakan bisa mengakses jalan.
“Nanti silakan berkomunikasi dengan petugas kami di lapangan, dengan menunjukkan identitas diri. Kami akan berikan akses,” pungkas Rano. (k34)
