Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Nataru, Astra Tol Cipali Operasikan 30 Gardu di Palimanan

Pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang kini memiliki branding name ASTRA Tol Cipali telah melakukan serangkaian persiapan maksimal menyambut libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Kendaraan melintas di Tol Cikopo-Paliman, Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020). /ANTARA
Kendaraan melintas di Tol Cikopo-Paliman, Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020). /ANTARA

Bisnis.com, SUBANG – Pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), PT Lintas Marga Sedaya (LMS) yang kini memiliki branding name ASTRA Tol Cipali telah melakukan serangkaian persiapan maksimal menyambut libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

Direktur Operasi PT LMS, Agung Prasetyo menuturkan, jajarannya memprediksi akan ada peningkatan arus lalu lintas di jalur Tol Cipali di momen liburan tersebut. Memang, peningkatannya tidak begitu signifikan jika dibandingkan lonjakan kendaraan pada libur lebaran. Namun demikian, hal itu tetap harus diantisipasi.

“Di momen Nataru 2020 ini diprediksi akan terjadi peningkatan kendaraan sekitar 12,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Agung kepada Bisnis, Senin (14/12).

Adapun persiapan yang telah dilakukan jajarannya, lanjut Agung, di antaranya ‘beberes’ sejumlah fasilitas di jalur bebas hambatan itu, termasuk kesiapan infrastrukturnya. Kemudian, jajarannya pun telah menyiapkan rencana pembukaan 30 gardu tol otomatis di GT Palimanan.

“Kami akan optimalkan gardu transaksi di Palimanan. Jadi, saat libur Nataru 30 gardu di GT Palimanan akan dioperasikan,” jelas dia.

Selain optimalisasi gardu transaksi, sambung Agung, pihaknya juga melakukan penambahan 15 mobile reader di GT Palimanan. Termasuk, menyiagakan masing-masing satu mobile reader di gerbang sayap Kalijati, Subang, Cikedung, Kertajati, dan Sumberjaya. Dalam hal ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.

Dari hasil analisa jajarannya, prediksi puncak lalu lintas libur Nataru akan terjadi dua gelombang. Pertama, akan terjadi pada 24-27 Desember, dengan prediksi jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 95.675 kendaraan. Sedangkan, gelombang kedua akan terjadi pada 31 Desember dengan jumlah kendaraan yang melintas diprediksi sebanyak 84.538 kendaran.

“Gelombang kedua, juga diprediksi akan terjadi pada 3 Januari 2021 dengan jumlah kendaraan sekitar 85.098 kendaraan. Makanya, ini sudah harus diantisipasi,” jelas dia.

Dalam hal ini, Agung pun mengimbau para pengguna jalan tol, untuk bisa memperoleh update informasi terkini di jalan tol. Termasuk, mengajak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Mengingat, saat ini masih berlangsung pandemic Covid-19.

“Saat ini telah tersedia berbagai informasi yang memungkinkan diperoleh melalui media sosial, maupun peralatan VMS (variable message sign) yang terpasang di sepanjang jalur tol. Untuk VMS sudah tersedia di 9 titik,” tambah dia.

Sementara itu, Kepala Bagian Tol Transaksi Cipali, Dedy Purnaedy menambahkan, saat ini di sepanjang Tol Cipali, telah terpasang 33 titik CCTV. Kamera pengintai ini, dipasang di setiap lima kilometer. Jajarannya pun telah menyiagakan 12 unit kendaraan patrol, 15 derek, 2 unit tim rescue dan 5 unit ambulan.

“Secara sarana dan prasaran kami sudah kami sudah persiapkan untuk menyambut libur Nataru ini,” pungkasnya. (K57)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler