Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Tasikmalaya: Pasien Covid-19 tidak Berikan Hak Suara

Pasien positif Covid-19 yang tengah diisolasi di RSUD Surya Medika Citrautama (SMC) Tasikmalaya memilih tidak memberikan hak suaranya pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, karena khawatir bisa menularkan virus kepada petugas.
Petugas melakukan pemungutan suara Pilkada Tasikmalaya bagi pasien yang dirawat di RSUD SMC Singaparna, di Kabupaten Tasikmalaya/Antara
Petugas melakukan pemungutan suara Pilkada Tasikmalaya bagi pasien yang dirawat di RSUD SMC Singaparna, di Kabupaten Tasikmalaya/Antara

Bisnis.com, TASIKMALAYA - Pasien positif Covid-19 yang tengah diisolasi di RSUD Surya Medika Citrautama (SMC) Tasikmalaya memilih tidak memberikan hak suaranya pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, karena khawatir bisa menularkan virus kepada petugas.

Kepala Bagian Tata Usaha RSUD SMC Tasikmalaya, Jojo, membenarkan ada pasien positif Covid-19 yang tidak memberikan hak suara agar tidak terjadi penularan kepada petugas pemungutan suara, meskipun petugas sudah menerapkan protokol kesehatan.

"Khawatir akan menularkan, mereka memilih tidak memberikan hak pilih," kata Jojo, Rabu (9/12/2020).

Ia mengatakan, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di RSUD SMC Tasikmalaya sebanyak 39 orang. Mereka awalnya ingin berpartisipasi dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, namun akhirnya dibatalkan untuk menghindari penularan virus.

"Ini merupakan permintaan mereka sebagai calon pemilih untuk menghindari penyebaran Covid-19," katanya.

Ketua KPUD Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Jamaludin, menyatakan pasien positif Covid-19 yang tidak memberikan hak suaranya merupakan hak pribadi mereka.

KPUD Kabupaten Tasikmalaya, kata dia, sudah menyiapkan prosedur yang sesuai dengan protokol kesehatan untuk memfasilitasi pasien Covid-19 agar bisa memberikan hak suaranya.

Namun pilihan pasien untuk tidak memilih karena khawatir terjadi penularan Covid-19, dia mengapresiasi hal itu untuk menjaga kesehatan bersama di tengah wabah Covid-19. "Kami sudah siapkan prosedurnya, tapi kami apresiasi apa yang dilakukan mereka karena pertimbangan kesehatan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper