Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WJIS 2020: CEO Suryacipta Tegaskan Komitmen Investasi di Metropolitan Rebana

PT Suryacipta Swadaya memastikan komitmen tinggi berinvestasi di kawasan Metropolitan Rebana khususnya Subang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berbincang dengan President Director PT Surya Semesta Internusa Tbk Johannes Suriadjaja (kedua kanan) disaksikan para kepala daerah saat peluncuran Metropolitan Rebana pada pembukaan West Java Investment Summit 2020 di Bandung, Jawa Barat, Senin (16/11)./Bisnis
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berbincang dengan President Director PT Surya Semesta Internusa Tbk Johannes Suriadjaja (kedua kanan) disaksikan para kepala daerah saat peluncuran Metropolitan Rebana pada pembukaan West Java Investment Summit 2020 di Bandung, Jawa Barat, Senin (16/11)./Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - PT Suryacipta Swadaya memastikan komitmen tinggi berinvestasi di kawasan Metropolitan Rebana khususnya Subang.

Presiden Direktur PT Suryacipta Swadaya Johanes Suriadjaja mengatakan pihaknya saat ini tengah merencanakan untuk membangun kota baru Subang Smartpolitan di SUbang tepatnya di lintasan tol Cipali KM89. “Perizinan [bertahap] mencapai 2700 hektare,” katanya di West Java Investment Summit (WJIS) 2020 di Bandung, Senin (16/11/2020).

Menurutnya Subang Smartpolitan akan menjadi satu dari 13 kota baru yang tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama daerah yang ada di Metropolitan Rebana. “Kita paling awal pembangunannya. Groundbreaking dua hari lagi,” ujarnya.

Johanes mengaku proyek Subang Smartpolitan merupakan proyek kebanggaan korporasi di bawah Surya Semesta Internusa (SSIA) tersebut. Menurutnya korporasi membangun kota terpadu tersebut dengan konsep yang jelas.

“Membuat ekosistem industri tidak perlu hanya pure industry tapi township yang work, play and live. Ini konsep kita menggabungkan dengan konsep smart suistainbility,” paparnya.

Pihaknya memastikan pembangunan Subang Smartpolitan akan dilakukan secara bertahap 5-10 tahun. Ini juga sesuai rencana investasi yang mencapai Rp5 triliun-Rp8 triliun dalam 10 tahun ke depan.

Investasi ini menurutnya belum termasuk rencana pihaknya membuat akses tol menuju Patimban dari Cipali bersama Jasa Marga dan Jasa Sarana. “Mudah-mudahan ini bisa dimulai mulai tahun depan juga, investasinya sekitar Rp7 triliun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper