Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Soal Belajar Tatap Muka, Jabar Serahkan Keputusan ke Daerah

Dinas Pendidikan Jawa Barat menyerahkan kebijakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah kepada pemerintah kabupaten/kota.
Wisnu Wage Pamungkas
Wisnu Wage Pamungkas - Bisnis.com 16 November 2020  |  14:07 WIB
Soal Belajar Tatap Muka, Jabar Serahkan Keputusan ke Daerah
Siswa belajar di rumah - Bisnis/Wisnu Wage

Bisnis.com, BANDUNG — Dinas Pendidikan Jawa Barat menyerahkan kebijakan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah kepada pemerintah kabupaten/kota.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Wahyu Mijaya mengatakan pada prinsipnya, Pemprov Jabar belum mengeluarkan kebijakan terkait KBM tatap muka di seluruh sekolah di Jabar.

Menurutnya pemerintah kabupaten/kota dapat mengeluarkan kebijakan pelaksanaan KBM tatap muka berdasarkan rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kabupaten/kotanya masing-masing.

"Terkait kebijakan sekolah tatap muka, kami serahkan kepada kabupaten/kota berdasarkan rekomendasi Satgas Covid-19 di masing-masing kabupaten/kota," tegas Wahyu, Senin (16/11/2020).

Menurutnya pelaksanaan KBM tatap muka hanya dapat dilaksanakan di wilayah dengan tingkat risiko rendah penyebaran Covid-19 (zona kuning) dan wilayah tanpa risiko (zona hijau).

"Aktivitas sekolah tatap muka hanya diperbolehkan dilaksanakan di zona kuning dan hijau. Selain itu, belum diizinkan," katanya.

Disinggung apakah sudah ada sekolah yang melaksanakan aktivitas pembelajaran tatap muka, Wahyu menyebut, sejumlah sekolah di Jabar sudah mengajukan pelaksanaan KBM tatap muka.

"Namun, kami belum mengantongi data pastinya, tapi sejumlah sekolah memang sudah mengajukan (pembelajaran tatap muka," katanya.

Sebelumnya, Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi menjelaskan, KBM tatap muka dlaksanakan secara bertahap, mulai dari tingkat SMA/SMK/SLB, SMP, hingga SD. Tahapan tersebut mengacu pada zona kerawanan wilayah dan perkembangan kasus Covid-19 di Jabar.

"Jadi, KBM tatap muka yang digelar SMA/SMK/SLB di zona hijau per 18 Agustus (2020) ini dan perkembangan kasus Covid-19 bakal menjadi acuannya," jelas Dedi di Bandung, Selasa (18/8/2020).

Oleh karenanya, lanjut Dedi, pihaknya akan melaksanakan evaluasi KBM tatap muka SMA/SMK/SLB secara bertahap setiap dua pekan untuk memantau kondusivitas pelaksanaannya.

"Setelah kita lakukan vidcon dengan Disdik di kabupaten/kota, SD/SMP pun akan menyusul di awal September (2020) sambil melihat kestabilan tatap muka di level SMA/SMK," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pemprov jabar
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Download Aplikasi E-Paper sekarang dan dapatkan FREE AKSES selama 7 hari!
    QR Code e-paper Bisnis Indonesia SVG Logo Epaper2
    back to top To top