Bisnis.com, CIREBON - Jasa Raharja Putera mencatat sebanyak 29.000 nelayan di Jawa Barat dilindungi asuransi. Ribuan nelayan tersebut difasilitasi oleh Direktorat Polairud Polda Jabar.
Pelaksana Kerja Kantor Jasa Raharja Putera Cirebon, Rohimat, mengatakan, jumlah nelayan terbanyak yang mengikuti program tersebut paling banyak di wilayah Cirebon, mencapai lebih dari 25.000.
Rohimat menyebutkan, ribuan nelayan mendapatkan perlindungan asuransi karena adanya program corporate social responsibility (CSR) dari salah satu perusahaan di Kabupaten Cirebon.
"Nelayan tidak akan terlalu sulit saat mengalami musibah kecelakaan maupun meninggal dunia," kata Rohimat di Kabupaten Cirebon, Kamis (12/11/2020).
Jasa Raharja Putera bakal memberikan klaim asuransi kepada nelayan yang mengalami kecelakaan di laut maupun darat. Jumlah klaim biaya pengobatan maksimal Rp1 juta setiap kejadian.
Rohimat mengatakan, bagi nelayan yang meninggal dunia akibat kecelakaan laut dan darat, bakal mendapat santunan Rp 10 juta.
"Kalau meninggal biasa atau karena sakit diberikan santunan Rp1 juta, sedangkan nelayan yang mengalami cacat tetap mendapat klaim asuransi maksimal Rp10 juta," katanya.
Total klaim asuransi nelayan mencapai sekira Rp156 juta. Jumlah tersebut pun dibayarkan selama kurun 2012 hingga Oktober 2020.
Rohimat mengatakan, selama Januari hingga Oktober 2020, jumlah klaim asuransi yang sudah dibayarkan sebanyak Rp11 juta.
"Jumlahnya bervariasi karena nelayan yang mengalami kecelakaan juga tidak tetap dan setiap tahunnya berbeda," kata Rohimat. (K45)