Bisnis.com,BANDUNG—Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat makin serius mempromosikan pengembangan kawasan Metropolitan Rebana pada investor.
Kepala DPMPTSP Jawa Barat Noneng Komara mengatakan kawasan Rebana makin menarik usai Presiden Joko Widodo mengarahkan kawasan Subang dan Majalengka yang menjadi bagian dari Rebana menjadi bagian Super Koridor Ekonomi di Jawa Bagian Utara yang menjadi pusat investasi baru di Indonesia.
“Ditambah Pak Gubernur Jawa Barat dalam beberapa kesempatan menyebutkan pengembangan kawasan metropolitan Rebana meliputi tujuh kabupaten/kota dengan areal total mencapai 43.913 hektare,” katanya pada tim Jelajah Segitiga Rebana III Bisnis Indonesia, Jumat (23/10/2020).
Menurutnya dengan konsep pengembangan live, work and play pengembangan Metropolitan Rebana diarahkan tidak hanya menjadi kawasan industri namun juga sebuah kota terpadu. “Ada 13 klaster pengembangan di Metropolitan Rebana sebagai new cities and industrial development,” ujarnya.
Noneng memastikan pihaknya tak menawarkan pola ruang semata, namun investor juga diyakinkan bahwa kawasan ini akan didukung sejumlah kemudahan dan keunggulan. Seperti konektivitas wilayah yang didukung infrastruktur darat, laut dan udara.
Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini adalah tetap mempertahankan Jawa Barat sebagai tujuan utama pelaku usaha untuk menanamkan modal. Pihaknya menjanjikan memberikan kemudahan dan memfasilitasi investor.
“Pengawalan dan pendampingan bagi investor, mulai dari melakukan pendaftaran izin usaha sampai dengan pendampingan saat pelaporan kegiatan penanaman modal,” tutur Noneng.
Untuk urusan pelayanan perisinan pihaknya juga melakukan terobosan agar para pelaku usaha makin mudah mendapatkan izin usaha. Saat ini DPMPTSP Jawa Barat sudah memilki aplikasi cetak mandiri sehingga pelaku usaha dan investor dapat secara langsung dan mudah mencetak iszin usaha tanpa perlu datang ke kantor layanan DPMPSTP.
“Berdasarkan hasil survei kepuasaan masyarakat, nilai pelayanan perizinan kami masuk dalam kategori kinerja pelayanan baik,” pungkasnya.
Metropolitan Rebana dalam catatan Bisnis memiliki kelengkapan infrastruktur paling solid dan terpadu baik yang tengah dibangun, direncanakan dan sudah digunakan. Antara lain Tol Cikopo-Palimanan, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Tol Akses Patimban, Tol Akses Aerocity Kertajati, Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, Kereta Bandara, dan Double Track Jakarta-Surabaya. Ditambah sejumlah kota dan kawasan industri baru.
Program Jelajah Segitiga Rebana III digelar lewat dukungan para sponsor mulai dari PLN UID, Surya Semesta Internusa (SSIA), Humas Jabar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Bappeda Jabar, PT MUJ ONWJ, Cardinal, Chitose, Astra Infra Tol Road Cikopo-Palimanan, PT BIJB, ASDP, Dinas Pariwisata dan Kebudayan Jabar, Bank BJB, PT Pegadaian, XL Axiata, Robot Biru, PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia.