Bisnis.com, BANDUNG - Pandemi Covid-19 membuat Torch memutar otak untuk bisa menjaga eksistensi di dunia usaha. Yang menarik, Torch tidak hanya berpikir untuk menjaga iklim bisnisnya tetap tumbuh, tapi juga menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Lewat wadah Cemilokal, Torch mewadahi pelaku UMKM khususnya makanan khas setiap daerah. Torch yang sudah merintis pemasaran digital 4 tahun silam ini, memanfaatkan digital marketnya bagi para pengusaha kuliner yang saat ini banyak tertatih-tatih akibat pandemi.
Menurut CEO Torch, Ben Wirawan, peralihan pemasaran offline menuju online memang tidak bisa dilakukan secara instan. Butuh proses panjang agar pasar bisa menerima.
"Oleh karena itu, Torch mengajak UMKM lokal, khususnya yang bergerak di bidang makanan, minuman dan oleh-oleh khas daerah untuk berkolaborasi dalam sebuah wadah yang diberi nama Cemilokal," kata Ben, Senin (28/9/2020).
Alasan Torch menggandeng pelaku usaha kuliner, menurut Ben lantaran bidang tersebut merupakan yang paling terdampak akibat adanya Pandemi Covid-19 ini.
"Karena selama Pandemi ini pembatasan aktivitas traveling berdampak lebih ke penjualan mereka yang bergantung pada wisatawan," kata dia.
Ia menjamin, jenis kuliner yang dipajang di etalase website Torch telah melalui proses kurasi agar tercapai empat jaminan. Yakni, jaminan enak, tahan lama, transaksi mudah dan jaminan pengiriman cepat.
Keempat jaminan yang Torch pegang ini tentu tidak dijanjikan tanpa dasar. Karena selain kurasi produk yang ketat untuk menjamin kualitas rasa, laman resmi Torch yang dijalankan selama hampir dari empat tahun terakhir ini sudah matang secara sistem, sehingga dapat memberikan kemudahan pemesanan bagi customer, maupun memberikan benefit lebih bagi sobat UMKM yang bergabung di Cemilokal. (K34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
