Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengumuman PSBB Anies Direspons Negatif Pasar, Pelajaran Buat Kepala Daerah Lain

Pengumuman PSBB total dan prediksi seluruh rumah sakit di DKI Jakarta terancam kolaps oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan direspons negatif oleh pasar.
Gubernur Jawa Barat./Bisnis-Wisnu Wage Pamungkas
Gubernur Jawa Barat./Bisnis-Wisnu Wage Pamungkas

Bisnis.com, BANDUNG — Pengumuman PSBB total dan prediksi seluruh rumah sakit di DKI Jakarta terancam kolaps oleh Gubernur Jakarta Anies Baswedan direspons negatif oleh pasar.

Diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,01% ke level 4.891,46 setelah sebelumnya perdagangan sempat dihentikan oleh bursa karena anjlok lebih dari 5% pada Kamis (10/9/2020) kemarin. Hal ini membuat nilai kapatilisasi rontok Rp297 triliun.

Berkaca dari kondisi tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai di masa penanganan pandemi sekaligus pemulihan ekonomi kebijakan pemimpin dan kepala daerah akan memiliki implikasi yang serius.

Pengumuman PSBB total oleh Anies sendiri rupanya direspons negatif lantai bursa dimana potensi investasi ratusan triliun langsung hilang.

“Itu juga menjadi hikmah kepada kita memang dalam statement Covid-19 ini ditunggu oleh siapapun baik oleh masyarakat, pelaku ekonomi, sehingga menjadi sebuah kehati-hatian bagi kita agar setiap pernyataan ini dihitung secara baik. Kalau pun itu berita buruk dipersiapkan sebuah proses sehingga tidak akan terjadi,” katanya di DPRD Jawa Barat, Bandung, Jumat (11/9/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan pemberlakuan PSBB total mulai 14 September.

Dengan pemberlakuan itu, maka perkantoran memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) kecuali 11 industri esensial. Selain itu, tempat wisata dan hiburan ditutup, makan di restoran tidak diizinkan, dan ibadah dilakukan di rumah bagi daerah zona merah corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper