Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Juta Masker Buatan UMKM Jabar Dibagikan Oktober

10 juta masker produksi usaha kecil dan menengah (UKM) dapat disalurkan kepada masyarakat umum pada bulan Oktober mendatang.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan masker medis di PT Multi One Plus, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020)./Antara-Yulius Satria Wijaya.
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan masker medis di PT Multi One Plus, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020)./Antara-Yulius Satria Wijaya.

Bisnis.com, BANDUNG—10 juta masker produksi usaha kecil dan menengah (UKM) dapat disalurkan kepada masyarakat umum pada bulan Oktober mendatang.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) tengah berupaya menyerap produk dari para pelaku usaha fesyen di Jabar yang terkena dampak Pandemi Covid-19.

Rencananya 1.000 UKM dilibatkan untuk memproduksi jutaan masker tersebut untuk dibagikan kepada masyarakat, pedagang di pasar, pesantren maupun instansi lainnya.

Kepala Dinas KUK Jabar Kusmana Hartadji mengatakan, selain penyerahan dokumen, beberapa pelaku UKM yang telah terverifikasi sudah mulai melakukan produksi masker.

"Kita jangan terlalu lama mudah-mudahan bulan Oktober (2020) ini sudah selesai dan sudah dibagikan kepada masyarkat," katanya di Bandung, Senin (24/8/2020)

Pada tahap pertama, pihaknya telah melibatkan 200 pelaku UKM dalam pengadaan masker ini. Sedangkan pada tahap dua yang saat ini sedang berlangsung ditargetkan menggandeng sekitar 400 hingga 600 UKM.

"Nah ini sekarang kita sedang mengupayakan apakah dokumennya benar-benar lengkap atau tidak," paparnya.

Pihaknya memastikan penyerapan masker produk UKM ini setidaknya dapat menolong para tukang jahit yang turut terkena dampak dari Pandemi.

Adapun belanja masker ini, berasal dari dana APBD lewat pembelanjaan tidak langsung. “UKM ini kita memang memilih sebagian yang bergerak di konveksi. Karena kan di surat izin usahanya kan harus konveksi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper