Bisnis.com, JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali Km 184.300 diduga terjadi akibat sopir mengantuk.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan delapan korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali Km 184.300 dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
"Seluruh yang meninggal ada di sini [RSUD Arjawinangun]," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy di Cirebon, Senin (10/8/2020).
Rudy mengatakan kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali Km 184.300 selain mengakibatkan korban meninggal dunia ada juga yang luka-luka.
Semua korban luka-luka sudah di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan. Sementara korban meninggal masih berada di kamar jenazah RS Arjawinangun.
"Kita bawa orang yang luka-luka dan meninggal ke rumah sakit," katanya.
Baca Juga
Rudy memaparkan kronologi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan Micro Bus Elf D-7013-AN dan Toyota Rush B-2918-PKL tersebut.
Disebutkan Rudy, kendaraan elf dari Jakarta menuju ke Jawa Tengah, saat berada di lokasi kejadian, Elf bernomor polisi D-7013-AN oleng dan berpindah jalur, ke jalur berlawanan yaitu dari Jateng ke Jakarta.
"Dari arah berlawanan datang kendaraan Toyota Rush B-2918-PKL dan kemudian menabrak elf," katanya.
Kecelakaan tersebut terjadi pada jam 03.30 WIB di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Km 184.300 tepatnya di Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon.
"Ada dua kemungkinan yaitu sopir mengantuk atau kecepatan terlalu tinggi," kata Kapolda Irjen Pol Rudy di Cirebon, Senin.
Rudy mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Rudy menambahkan akibat kejadian tersebut delapan orang meninggal dunia, semuanya penumpang elf.
Penumpang Elf semuanya berjumlah 16 orang, sedangkan penumpang Toyota Rush B-2918-PKL berjumlah delapan orang.
"Penumpang elf ada 16 orang, delapan meninggal dunia. Penumpang rush semua selamat," tutur Rudy.