Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pikobar Kini Rilis Data Pasien Meninggal di Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya memastikan angka PDP yang meninggal di Jabar mencapai 1.631 orang.
Ridwan Kamil dan Atalia Ridwan Kamil di RSUP Hasan Sadikin Bandung./Humas Pemprov
Ridwan Kamil dan Atalia Ridwan Kamil di RSUP Hasan Sadikin Bandung./Humas Pemprov

Bisnis.com, BANDUNG--Sempat dipertanyakan karena tidak membuka data orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berbenah.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya memastikan angka PDP yang meninggal di Jabar mencapai 1.631 orang. Namun meski PDP, kematian belum tentu disebabkan karena Covid-19.

"Memang secara arahan yang dilaporkan selama ini yang meninggal dunia dalam status sudah di swab dan positif sekitar 180 orang," katanya di Bandung, Senin (13/7/2020).

Rinciannya jumlah ODP yang meninggal dunia sebanyak 138 orang, PDP sebanyak 1.631 orang, meninggal karena positif 180 orang dan meninggal berstatus OTG satu orang.

"Data itu mulai hari ini sudah ada di Pikobar. Untuk siapapun yang ingin tahu kondisi yang meninggal dunia. Karena kondisi meninggal dunia bisa saja penyakit bukan Covid, tapi karena dia mudik dan masuk dalam status (ODP)," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper