Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja BUMD Sumedang Dievaluasi

Pemkab Sumedang memiliki empat BUMD, yakni Bank Sumedang, PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM), PT Kampung Makmur dan PDAM Tirta Medal.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG -- Penjabat (Pj) Bupati Sumedang Yudia Ramli melakukan evaluasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumedang.

Saat ini Pemkab Sumedang memiliki empat BUMD, yakni Bank Sumedang, PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM), PT Kampung Makmur dan PDAM Tirta Medal.

Yudia menyebutkan, dari empat BUMD tiga di antaranya berkinerja positif. “Tinggal satu BUMD yang akan dikawal dan dukungannya lebih ketat," ujar Pj Bupati Yudia.

Menurutnya, keberagaman usaha BUMD  perlu adanya optimalisasi di masing-masing bidang. "Dari sembilan core busines-nya, hanya baru tiga yang jalan. Makanya akan difokuskan," ujar Yudia.

Dengan upaya tersebut, Yudia berharap semua BUMD dapat berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumedang. 

"Mudah-mudahan ke depan BUMD Sumedang memiliki daya ungkit terhadap PAD Kabupaten Sumedang," kata Yudia.

Sementara itu, Plh Sekda Tuti Ruswati menyebutkan pemerintah daerah sudah rutin melaksanakan evaluasi sebagai salah satu tugas dan kewenangan selaku pemilik BUMD. 

“Sebetulnya setiap BUMD dievaluasi. Tetapi evaluasi secara keseluruhan berbarengan sudah lama tidak. Ini adalah kesempatan yang bagus," kata Tuti.

Menurutnya, pengalaman Yudia yang pernah menjabat sebagai Direktur BUMD dan BLUD di Kementerian Dalam Negeri menjadi nilai tambah dalam pembinaan terhadap BUMD Kabupaten Sumedang. 

“Tentunya Pak Pj banyak sekali pengalaman jejaring yang bisa memberikan pencerahan kepada kita sehingga Pak Pj Bupati ingin melihat perkembangan sekaligus mengevaluasi potret BUMD saat ini," ucapnya.

Yudia juga dalam kesempatan tersebut banyak memberikan masukan demi kemajuan BUMD Sumedang. 

"Pj Bupati memberikan saran, arahan, kebijakan untuk lebih mengembangkan lagi, agar lebih sehat dan produktif. Intinya [agar] BUMD di Sumedang menjadi motor penggerak roda perekonomian di daerah,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper