Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warga di 15 daerah yang menerapkan new normal untuk tidak menyikapi secara berlebihan mengingat ancaman Covid-19 masih ada.
Ridwan Kamil mengatakan pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal sengaja dilakukan bertahap dan tetap diiringi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga 12 Juni.
Selama 15 daerah menerapkan AKB, maka 12 daerah yang masuk zona kuning masih akan memberlakukan PSBB parsial. Penerapan AKB juga dibagi secara bertahap dimulai dari rumah ibadah, industri kemudian perkantoran.
“Kenapa beda beda? Karena Jabar beda-beda. Ada kota ada kabupaten, ada pegunungan ada dataran. Jadi ibaratnya kami memberikan dosis obat kepada level penyakit yang beda beda. Kalau PSBB maksimal kita mengobatinya dengan cara yang sama, sekarang kita kasih obat sesuai dengan level kesembuhan,” katanya dalam keterangan pers virtual, Jumat (29/5/2020).
Karena dilaksanakan secara bertahap, pihaknya meminta masyarakat menyikapi dengan wajar. “AKB ini bertahap. Masyarakat jangan euforia. Pada saat diumumkan di 15 daerah tadi oleh bupati walikota, terus euforia, tidak boleh,” ujarnya.
Sebanyak 15 daerah di zona biru akan menerapkan AKB per 1 Juni mendatang. Berikut daftarnya:
1.Kabupaten Bandung Barat
2.Kabupaten Ciamis
3.Kabupaten Cianjur
4.Kabupaten Cirebon
5.Kabupaten Garut
6.Kabupaten Kuningan
7.Kabupaten Majalengka
8.Kabupaten Pangandaran
9.Kabupaten Purwakarta
10.Kabupaten Sumedang
11.Kabupaten Tasikmalaya
12.Kota Banjar
13.Kota Cirebon
14.Kota Sukabumi
15.Kota Tasikmalaya
Sementara 12 daerah masih harus menjalankan PSBB secara parsial, ini daftarnya:
Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi dan Kota Bogor, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sukabumi, Kota Bandung dan Kota Depok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
