Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Kondisi Objek Wisata di Kaki Gunung Ciremai di Tengah Pandemi Covid-19

Objek wisata di wilayah Kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ditutup sejak beberapa bulan lalu akibat adanya penyebaran wabah Covid-19.
Objek wisata di wilayah Kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ditutup sejak beberapa bulan lalu akibat adanya penyebaran wabah Covid-19./Bisnis-Hakim Baihaqi
Objek wisata di wilayah Kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ditutup sejak beberapa bulan lalu akibat adanya penyebaran wabah Covid-19./Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Objek wisata di wilayah Kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ditutup sejak beberapa bulan lalu akibat adanya penyebaran wabah Covid-19.

Pantauan Bisnis.com, Kamis (28/5/2020) di kawasan objek wisata kaki Gunung Ciremai, tepatnya di Kecamatan Cilimu‎s, Kabupaten Kuningan, seluruhnya dalam kondisi ditutup. Hal itu tandai dengan pintu gerbang yang tertutup.

Sejumlah objek wisata di kawasan tersebut yang tutup yakni, Museum Perundingan Linggajati, Woodland, Taman Batu Hanjuang, dan Taman Wisata Linggarjati.

Di dalam lokasi obyek wisata pun, sama sekali tidak ditemui adanya aktivitas warga, yang ditemukan hanya ada beberapa pekerja yang tengah berjaga.

"Ditutup sudah lebih dari tiga bulan, pekerja yang tutup cuma bersih-bersih sama menjaga saja," kata seorang petugas di obyek wisata Woodland, Kamis (28/5/2020).

Warga Kecamatan Cilimus, Nur Hidayat (50), mengatakan, kondisi tersebut sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana kawasan tersebut kerap dipadati wisatawan.

Ia menambahkan, pada tahun sebelumnya, kerap terjadi antrean kendaraan menuju kawasan objek wisata, sebagian besar merupakan dari luar kota.

"Sangat berbeda, tahun lalu saya suka jualan kalau ramai, sekarang tidak," katanya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kuningan, M Ridho Suganda, menyebutkan, sektor pariwisata adalah bidang yang paling terdampak akibat penyebaran wabah Covid-19‎.

Untuk mengembalikan sektor pariwisata, pemerintah daerah sudah menyiapkan langkah dan inovasi guna mendongkrak. Hal yang dilakukan, mulai dari penataan lokasi wisata, melengkapi sarana dan prasarana, dan promosi.

“Sebagai kabupaten wisata tentu perlu ditunjang oleh sarana dan prasarana wisata yang memadai. Kami perlu membentuk tourism information untuk mempromosikan wisata kita," katanya. (K45)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper